Tujuh bulan bersamamu [END]

Aku menemukan mu

Hari itu seperti biasa, aku menjalani hari-hari dengan pergi bekerja, pulang, dan beristirahat. Aku sangat menyukai kucing, entah kenapa hari itu aku merasa ingin memposting sesuatu tentang kucing di sosial media ku. Aku membuat story bertuliskan "Cowo berpengetahuan luas tapi gasuka kucing buat apa" itu kalimat yang aku ambil secara acak di sosial media. Tak lama setelah aku memposting kalimat tersebut muncul sebuah notif di handphone ku.

@_Arria : Aku bego tapi aku suka kucing

Sedikit menarik perhatian ku lalu ku balas, dan singkatnya begini percakapannya waktu itu.

@Rana : Gimana ya jawabnya hehe

@_Arria: Rana?

@Rana : Eh iya gimana?

@_Arria : Rana kan?

@Rana : Iya bener, siapa ya?

@_Arria : Kamu temen
sekolah aku dulu kan?

@Rana : Eh bukan, salah orang kali

@_Arria : Ohiya? Yaudah deh gpp
udah tanggung kenapa ga kenalan?

@Rana : Aneh bgt wkwk

@_Arria : Aku arria,
aku tinggal di bandung

@Rana : Aku juga sama

Begitulah awal mula kami berkenalan, tidak sengaja dan lewat sosial media. Aku berteman dengan nya lewat sosial media namun pada awalnya aku tidak tau dia itu siapa. Semakin lama kami makin mengenal, dia sering bercerita tentang dirinya, dan begitupula aku. Semakin lama kami semakin tertarik satu sama lain.

Saat itu aku telah sembuh dari patah hati, namun aku masih merasa takut untuk memulai hubungan kembali. Akhirnya ku ceritakan semuanya pada arria tentang apa yang telah aku lalui sebelumnya. Aku berkata bahwa aku belum siap untuk menjalani sebuah hubungan, aku tidak ingin berpacaran dan kalau boleh memilih aku ingin langsung menikah. Tak ku sangka ternyata arria berfikir sama sepertiku.

Seiring berjalannya waktu arria mulai mencoba mengatakan perasaannya padaku. Sama seperti sejak awal aku bilang aku tidak ingin berpacaran, aku ingin menikah. Aku katakan kepadanya:

Rana: Aku gamau pacaran,
aku mau nikah, kamu juga gausah bilang suka atau apapun ke aku, kita belum pernah ketemu secara langsung, kalau km mau mending kita ketemu dan setelah itu km boleh putusin buat tetep suka sama aku atau ngga.

Jawabnya adalah :

Arria : Oke kalau itu mau kamu, ayo kita ketemu, nanti aku kabarin kalau aku ada waktu luang

Setelah pesan itu kami tidak berkomunikasi beberapa hari. Aku fikir apa yang dia katakan hanyalah omong kosong, jadi aku memutuskan untuk tidak memikirkannya. Tapi terkadang aku berharap dia menghubungi ku dan memenuhi perkataan sebelumnya bahwa akan menemuiku. Setelah ku tunggu tak kunjung juga dia menghubungi ku.

Aku merasa sedikit kecewa karna kehilangan tempat bercerita, biasanya dia menghubungi ku untuk sekedar bercerita hal random, namun saat itu tidak ada pesan masuk satu pun darinya.