Arria sangat senang sekali bermain game. Hari itu aku janji menemaninya menonton turnamen game. Aku melihat wajahnya yang begitu excited saat menontonnya. Di sana, di ruangan yang sangat luas, dengan kursi kuning yang berjejer menutupi seisi ruangan, aku melihat senyuman nya yang sangat indah. Senyuman yang saat ini sangat aku rindukan.
Dia bercerita dengan ceria tentang bagaimana alur game yang sering dia mainkan, tentang bagaimana dulu dia juga sering ikut turnamen, tentang banyak hal yang sebenernya tidak aku mengerti namun aku suka mendengarnya. Aku suka mendengarnya karena ketika dia menceritakan hal yang dia suka dia tersenyum tiada habisnya. Hal yang membuat ku tersenyum adalah melihat senyumannya.
Dia bercerita bagaimana kekuatan hero yang sering dia mainkan, bagaimana strategi yang dia pakai bersama tim nya agar selalu menang. Aku ingat dia punya team game namanya svalin, namun saat itu sudah tidak pernah ikut turnamen, jadi hanya bermain seru-seruan saja. Aku senang dia mau bercerita kepadaku meskipun dia tau aku tidak akan mengerti. Aku senang dia mau mencoba membuat ku mengerti tentang apa yang sedang dia ceritakan.
Dia senang sekali bermain game, bahkan ketika dia sedang bermain dia menginginkan aku melihatnya bermain. Tidak ada bosannya dia menceritakan bagaimana alur game nya, dan aku pun tidak ada bosannya mendengar ceritanya.
Aku sangat senang jika dengan hanya mendengarkan nya bisa membuatnya se senang itu. Saat ini aku sangat merindukan cerita game nya, saat ini aku ingin melihatnya bermain game di depan ku dengan senyumannya.Saat itu aku tidak melarangnya untuk melakukan hal yang dia suka termasuk bermain game. Aku tidak berhak untuk melarang apa yang dia inginkan. Aku hanya bisa mendukungnya dan menghargai apa yang dia inginkan.
Arria, apa game mu saat ini win streak? Apakah Hero andalan mu masih itu? Sekarang apa saja game yang sedang kamu mainkan? Apa kamu masih bermain mobile legend, clash royale, game kartu yang tidak aku sukai itu? Atau kamu berhenti bermain game karna janjimu jika menemukan wanita baru?
Arria, apa saat ini kau masih senang bermain game? Apa saat ini ada wanita yang melihatmu sedang bermain game? Apa ada yang mendengarkan mu bercerita tentang game yang kau sukai itu? Jika tidak ada kamu boleh bercerita lagi padaku, aku sangat menanti hal itu. Datanglah padaku jika kamu tidak bisa menemukan sosok yang bisa kau ajak berbagi cerita seputar hal yang kamu senangi.
Aku tidak marah ketika kamu ingin bermain game, hanya saja saat itu aku sangat membutuhkan waktumu untukku. Aku merindukan masa-masa dimana kamu memberikan waktumu padaku. Dimana kita habiskan waktu berdua tanpa fokus bermain handphone masing-masing.
Arria, maaf jika waktu itu kamu merasa tertekan dengan aku yang meminta waktu mu. Maaf jika aku tidak mengerti ingin mu, maaf jika aku tidak membebaskan mu bermain game sesuka mu. Maaf kan akuu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Tujuh bulan bersamamu [END]
RomanceBagaimana bisa pernikahan hanya bertahan tujuh bulan? Aku bahkan tidak punya kesempatan untuk merayakan satu tahun pernikahan. "Aku talak kamu sekarang" sebuah pesan masuk yang membuat seluruh tubuhku bergetar. Kalimat yang sangat tidak ingin aku de...