Film pertama

34 2 0
                                    

Film yang aku tonton pertama bersamanya adalah pengabdi setan 2. Aku sudah sangat menanti film itu, arria sebenarnya tidak suka film horror namun kala itu dia menuruti kemauan ku. Kami menonton film itu di salah satu mall di pusat kota bandung. Aku sangat senang kala itu pertama kalinya aku menonton film bersama seorang lelaki terlebih orang itu adalah arria.

Dia menjemput ku di rumah, lalu berpamitan kepada orang tua ku. Kami berangkat setelah magrib dan film dimulai jam 18.45. Kami tidak banyak bicara saat itu karna sama-sama fokus pada film. Aku kira saat itu arria akan bosan karna tidak suka film horror. Setelah selesai menonton ternyata dia menyukai film nya, aku sangat senang dan tidak merasa bersalah karna dia menyukainya.

Setelah selesai menonton kami sedikit berkeliling di sekitaran situ. Saat itu jalanan tidak terlalu ramai, tadinya kami ingin makan di salah satu tempat disitu namun kami urungkan niat untuk makan di dekat rumah ku saja.

"Makan pinggir jalan aja deh yu, deket rumah aku biar ga jauh pulang nya" ajak ku pada arria.

"Okee, mau makan apa nih? Nasi goreng?" Tanya nya padaku.

"Aku lagi pengen cumi deh, gmn kalau ke seafood pinggir jalan aja?" Pintaku.

"Maaf tapi aku ga suka seafood, gimana dong?" Sesal nya padaku.

"Yaudah gapapa, kita tanya dulu siapa tau ada menu lain, kalau gaada kita makan nasi goreng aja" jawab ku padanya.

Akhirnya setelah kurang lebih 20 menit dari pusat kota bandung kita sampai di tempat seafood yang aku tuju. Aku tanyakan pada penjual apa saja menu yang tersedia dan syukurnya disitu menjual nasi goreng juga. Akhirnya aku memesan satu porsi cumi dan nasi serta arria memesan nasi goreng.

Seperti biasa setelah makanan datang kami mengabadikan itu dan memfotonya. Mungkin bagi sebagian orang merasa untuk apa segala hal harus di foto dan di posting, namun untukku menjadi suatu hal yang sangat menyenangkan. Hasil dari apa yang selama ini aku abadikan lewat foto ataupun vidio adalah seperti masa sekarang. Ketika aku sudah tidak bersama nya aku masih bisa tetap melihatnya lewat foto atau Vidio tersebut.

Ketika aku sudah tidak bersamanya mungkin akan terasa sakit melihat momen yang sudah kita lewati selama ini. Momen yang tidak akan pernah bisa diulang. Namun menurut ku meskipun menyakitkan hal tersebut bisa sedikit membantu ku untuk mengobati kerinduan ketika tidak bisa melihat lagi dirinya. Aku bisa tersenyum sekaligus menangis ketika melihat momen tersebut. Tersenyum karena aku pernah sebahagia itu bersamanya, menangis karna aku kehilangan dirinya.

Bahkan saat aku menulis ini, aku masih bolak balik melihat momen tersebut yang aku abadikan. Barang kali ada suatu hal kecil yang aku lewatkan kala itu. Aku tidak akan menghapusnya. Aku akan menyimpan nya dengan rapih dalam arsip atau bahkan ingatan ku.

Bukan hanya untuk mengobati rasa rindu, mengabadikan momen juga memberiku sebuah pelajaran. Apa yang ingin kamu lakukan maka lakukanlah, tidak usah peduli penilaian orang. Kamu akan sangat menyesal jika tidak melakukan hal yang kamu inginkan untuk sekedar memotret dan berbagi kepada siapapun. Di masa depan mungkin hal yang telah kamu abadikan kelak akan menjadi hal yang membuat kamu menjadi lebih baik lagi.

Mungkin di masa nanti makanan enak yang kamu foto menjadi inspirasi kamu membuat sebuah kedai makanan. Mungkin tempat indah yang kamu foto menjadi motivasi kamu untuk menemukan tempat-tempat indah lainnya. Mungkin seseorang yang kamu foto memberi kamu kekuatan untuk tetap bertahan dan menemukan perubahan meskipun tidak ada lagi dia dalam foto mu di masa depan.

Tujuh bulan bersamamu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang