Tujuh bulan bersamamu [END]

Terpaksa

Aku terpaksa melepasnya, aku tidak ingin semakin terluka. Semua kenangan berputar dalam pikiran ku, membuatku sangat merindukannya. Rasanya menyesakkan sekali. Apa dia juga pernah merindukan diriku sehebat ini?

Kenapa dia sangat jahat, kenapa dia tega berbuat seperti ini kepadaku. Aku harus dengan berat melepasnya sedangkan dia dari awal pun tidak pernah menggenggam ku. Apa benar dia masih mencintaiku?

Jika dia masih benar mencintai ku, menyesal dan merindukan ku mengapa dia tidak kembali padaku? Aku masih menerima dia untuk kembali, aku menunggunya namun dia tak kunjung kembali. Rumah ku terbuka lebar menerimanya.

Bahkan jika dunia menentang hubungan kami akan ku pastikan membuat dunia kami sendiri. Akan ku pastikan semua perkataan buruk orang tentang arria adalah salah. Aku masih percaya dia adalah laki-laki baik yang bisa membahagiakan ku. Aku tahu bahwa bersama nya aku akan terus tersakiti, tapi aku selalu menutup mata akan hal itu. Aku mencintainya, sangat mencintainya.

Aku harus menunggu sampai kapan agar dia kembali? Aku harus bagaimana agar dia kembali? Setiap detik itu lah yang ku pikirkan. Kecemasan ketika menjelang tidur dan bangun dari tidur, pikiran ku tak luput darinya.

Arria, aku harus menjadi perempuan seperti apa agar bisa dicintai dengan hebat oleh mu? Aku harus menjadi perempuan seperti apa agar aku dipertahankan oleh mu? Aku ingin semuanya diperbaiki. Tidak ada kata terlambat, apa yang membuat mu sangat enggan hidup bersamaku?

Begitu banyak kurang ku yang tak bisa kau terima? Apa karena aku sakit? Kamu tidak bisa membantuku untuk sembuh, atau kamu hanya ingin bersama perempuan normal? Perempuan ceria yang memberimu kebahagiaan tidak seperti ku yang hanya bisa memberi kesedihan dengan tangisku.

Arria, aku benar-benar terluka disini, aku membutuhkan mu. Aku butuh pelukanmu namun aku takut semuanya menjadi makin sulit. Aku takut makin tidak bisa lepas darimu, aku takut menunda kebahagiaan mu. Aku harus bagaimana arria? Aku bingung, apa aku harus terus memohon padamu atau aku menyerah untuk mu.