Tujuh bulan bersamamu [END]

Jika waktu bisa diputar kembali

Jika waktu bisa diputar kembali apakah aku bisa menghadapi kembali berbagai macam perasaan ? Bertemu, berbincang, tertawa dan menangis. Jika waktu bisa diputar kembali bagian mana yang harus ku perbaiki ?

Kala bertemu dengan mu membuat ku ingin memberikan semua hal yang ku punya pada diriku. Kala berbincang dengan mu ingin ku bicarakan semua hal tanpa habisnya, membicarakan rumah seperti apa yang akan kita huni dan bagaimana rupa anak kita nanti. Kala tertawa dengan mu aku rasa aku ingin terus selepas itu menertawakan apapun yang membuat kita merasa bahagia. Lalu terakhir, kala menangis yang ku harap aku tidak ingin menangis karna mu begitu pula sebaliknya. Aku ingin kita menangis karna kita terlalu bahagia hidup bersama.

Jika waktu bisa diputar kembali, saat kau datang padaku aku akan berbalik dan meninggalkan mu. Bukan karena aku menyesal bertemu dengan mu, hanya saja aku rasa jika saat itu aku berbalik dan pergi semuanya tidak akan semenyakitkan ini. Meskipun aku tahu tidak ada jaminan aku baik-baik saja jika tidak bertemu denganmu.

Jika waktu bisa diputar kembali, akan ku pastikan tidak memberi semua hati ku padamu agar kelak jika kau pergi meninggalkan ku aku tidak merasa kosong seperti sekarang. Akan ku pastikan diriku tetap penuh meski semua orang meninggalkan ku.

Jika waktu bisa diputar kembali, aku ingin menjadi perempuan yang utuh, perempuan yang memberi cinta pada pasangan, bukan hanya mengemis untuk diberi lalu membuat semua orang pergi. Aku ingin menjadi perempuan yang layak untuk dicintai dan memberi cinta.

Jika waktu bisa diputar kembali, aku rasa aku akan memilih untuk sendiri dan memperbaiki diri. Aku tahu diri ku sangat berantakan. Aku tidak pernah bisa menemukan diriku sendiri bahkan hingga saat ini. Aku ingin belajar mencari dan menemukan diri ku sendiri meski aku tidak tahu butuh berapa lama diriku akan terlihat.

Jika waktu bisa diputar kembali, terlalu banyak harapanku untuk waktu yang ingin ku ulang namun sayang nya waktu tidak akan pernah bisa diputar kembali. Aku hanya perlu menerima dan menjalani hari-hari tanpa berharap memperbaiki hal yang telah berlalu. Kini yang harus ku lakukan adalah memperbaiki agar tidak mengulangi kembali hal yang selama ini aku harap bisa diperbaiki.

Jangan berharap agar waktu bisa diperbaiki atau di ulang kembali, karna aku rasa hanya ada dua kemungkinan, entah itu merasakan sakit dengan hal atau cara yang berbeda atau mengulangi kembali rasa sakit yang sama.