Vote & Comment sebanyak-banyaknya! Ramaikan part ini, JANGAN BIARKAN SEPI KARENA SEBENTAR LAGI KALIAN AKAN BERPAMITAN DENGAN SELURUH TOKOH MTAL YANG SUDAH ON GOING SELAMA 3 TAHUN INI😌🙏.
Dipublish pada 30 Oktober 2023
°°°
Ana tertegun bahkan sempat tersentak saat mendengar jawaban Papanya, terutama di kalimat terakhir. Berarti hanya dirinya sendiri yang mampu menemukan jawabannya. Tapi yang menjadi tanda tanya baru, bagaimana caranya Ana menemukan semua jawaban itu?
"Oh, ya, hampir lupa!" Pak Nasution merogoh saku celananya. Sepucuk surat keluar dari dalam sana. Surat yang berbalut amplop putih itu Pak Nasution serahkan ke Ana. "Peter pergi melanjutkan pendidikan di Budapest dan dia menitipkan surat ini ke Papa untuk kamu, An."
Ana mengambil surat itu dengan tatapan cengo.
"Peter pergi ke Budapest? Kok tiba-tiba? Kapan, Pa?" tanya Ana beruntun. Ana benar-benar terkejut mendapatkan dan baru mengetahui kabar ini. Tapi wajar saja. Ia sudah tak sadarkan diri selama dua bulan.
"Lumayan lama, lebih kurang sudah sebulan yang lalu. Surat yang Peter titipkan itu mungkin bisa menjawab seluruh pertanyaan kamu, An. Tapi ingat, jangan sampai salah baca pertanda, ya?"
Ana tersentak. Spontan mendongak menatap Papanya. Kalimat terakhir Papanya sama persis seperti yang Pierre pesankan.
Jangan salah baca pertanda lagi.
Ana lalu menengok ke amplop surat yang terdapat sepenggal tulisan Peter di sana.
Segelintir bait penuh harapku kepada perempuan yang abadi di dalam doa-doaku.
°°°
Bersambung...
Free Palestine!
KAMU SEDANG MEMBACA
Me, the Adjutant's Lover (Pindah ke Karyakarsa)
Historical FictionTertidur saat menonton film G30S/PKI bersama Papanya. Bangun-bangun Ana sudah berada di kediaman keluarga Jendral Besar Abdul Haris Nasution, salah satu pelaku film sejarah yang ia tonton. Selain bertemu Jendral Nasution, Ana juga bertemu keenam Jen...