Assalamualaikum👋
Hai~~~
Selamat datang di lapak terbaru saya. Sebelum membaca cerita Ana dan Pierre, terlebih dahulu saya harap kalian membaca Author Notes ini.Saya membuat cerita ini karena alasan fans beraattt dengan sosok Om Pierre. Bukan hanya Om Pierre sih sebenarnya. Semua Jendral yang terlibat dalam pristiwa G30S/PKI, saya fans! Sudah dari lama saya ingin membuat cerita Om Pierre ini. Tapi, sumpah saya takut. Karena kita tau sendiri, pristiwa G30S/PKI ini topik yang sangat sensitif bagi Negara Indonesia. Masih banyak berita yang simpang siur mengenai pristiwa ini. Itulah yang membuat saya ragu. Takut tidak sengaja menyampaikan sesuatu di cerita ini, berujung menyebabkan ada pihak yang dirugikan. Terlebih, saksi pristiwa ini masih hidup. Semisal dari mereka atau sanak saudara mereka tak sengaja membaca cerita saya ini, lalu mereka tersinggung. Habis riwayat saya.
Tapi, pada akhirnya... Saya memberanikan diri untuk membuat cerita Om Pierre. Dengan syarat, cerita ini jauh dari karakteristik cerita Ria. Maksudnya, sosok Ana akan saya buat sedikit lebih serius. Tidak se-bobrok Ria. Takutnya kalau sikap Ana begitu, nanti dinilai beberapa orang kurang ajar terhadap almarhum dan almarhumah yang telah berpulang akibat pristiwa ini. Jadinya, stop! Jangan protes di kolom komentar, kalo ceritanya tidak se-asik Ria. Saya sudah jelaskan di sini.
Berhubung cerita ini adalah topik sensitive, jadinya saya akan mencantumkan sumber semisal di cerita saya ada kisah nyata Om Pierre. InsyaAllah, kalau saya gak lupa. Hehehe, kadang suka lupa.
Cerita ini dipastikan agak lambat publish tiap chapter. Karena itu tadi. Saya harus banyak-banyak cari referensi lewat buku novel Om Pierre ataupun artikel di Google. Supaya bisa membuat cerita ini jadi hidup. Saya tegaskan, cerita ini murni karangan saya. Kalaupun ada kesamaan dengan sejarah, itu berarti saya sesuaikan. Bakal saya cantumkan juga referensi yang saya dapatkan, jika cerita Om Pierre itu memang nyata.
Kenapa ceweknya nggak Rukmini? Kekasih asli Om Pierre?
:')
Keluarganya masih hidup. Saya tidak ingin ambil risiko berat dengan memakai nama beliau tanpa izin. Mau meminta izin pun, saya tidak yakin di perbolehkan. Jadinya, saya memakai tokoh fiksi yaitu Ana. Di perankan oleh Indah Permata Sari.
Kenapa harus Indah? Dia gak Londo tuh!
Siapa bilang, orang yang terlahir dari orang barat mukanya harus barat juga? Bisa jadi, gen Papa Ana yang berasal dari Indonesia asli di pulau sumatera, lebih dominan ketimbang Mamanya yang bule Belanda. Ye, kan? Alasan saya milih Indah, karena postingan Instagram nya aesthetic oy! Wkwk, kek serasa di tahun 60an gitu. Dengan demikian, Indah berhasil menarik hati saya setelah sebelumnya saya memiliki kandidat lain. Bingung memilih antara Indah Permata Sari, Mawar Eva, atau Chelsea Islan.
Apa lagi ya, yang belum saya sampaikan?
Hmm, mungkin itu aja kali ya. Entar kalau ada kelupaan penyampaian, akan saya buat di beberapa part. Intinya, cerita ini HANYA FIKSI! JANGAN DI BAWA SERIUS! BELUM MULAI PUBLISH CERITA SAJA, SAYA UDAH KETAR-KETIR ASLI! KALAUPUN SAMA SESUAI SEJARAH, EMANG SENGAJA. KAN NANTI AKAN SAYA KASIH SUMBER PEMBUKTIANNYA BAHWA CERITA YANG SAYA SAMPAIKAN ITU BENAR. SESUAI SEJARAH!
Oke! Cukup untuk caps lock-nya. Sekarang, kita otw aja ke cerita Ana dan Pierre. Selamat terjun ke dalam drama Ana yang... Bisa dibilang ini nasib buruk sih.
Jangan lupa budidayakan vote dan comment sebagai dukungan kalian untuk cerita MTAL.
Terima kasih yang sudah membaca Author Notes ini sampai selesai. Semoga suka dengan cerita terbaru saya yang ini. Kalau lambat publish, jangan marah-marah yak. Saya tuh soalnya udah kelas 3 SMA. Mana bentar lagi ujian. Mohon di maklumkan.
Hehehe, lop yu tomat Readers🍅❤
Wassalamualaikum...
Publish: Selasa, 24 November 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Me, the Adjutant's Lover (Pindah ke Karyakarsa)
Ficção HistóricaTertidur saat menonton film G30S/PKI bersama Papanya. Bangun-bangun Ana sudah berada di kediaman keluarga Jendral Besar Abdul Haris Nasution, salah satu pelaku film sejarah yang ia tonton. Selain bertemu Jendral Nasution, Ana juga bertemu keenam Jen...