31

687 66 8
                                    

"Tante Winda mati matian buat misahin Dimas sama tuh cewe. Ternyata tuh cewe gerak setelah mama Winda meninggal."

Killa menatap datar setir mobil nya.

Otaknya sedari tadi memutar kata kata itu.

Yolla sosok yang bahaya untuk Dimas.

Namun kenapa Dimas begitu nyaman dengan Yolla?

Sebenarnya Killa tak mengerti apa yang terjadi sebelumnya antara wanita itu, Tante Winda dan juga Dimas. Bahkan Jonathan sendiri tak tau.

Yang ia tahu hanya tantenya yang berusaha menjauhkan Dimas dari Yolla dengan cara membuat skenario kecil.

Satu yang dapat ia cerna.

"Yolla terobsesi dengan Dimas." Bisiknya kecil.

Drrttt drttt

"Halo Bun?"

"Kamu mau tidur di apartemen kamu sendiri?" Suara bunda nya tampak sedikit khawatir.

Killa menghela nafas lelahnya.

Ia juga lelah harus melihat Dimas yang tak mau menatapnya. Semua ucapannya seakan melayang tak di hiraukan olehnya.

Killa lelah.

Itu sebabnya ia memutuskan untuk tidur di apartemen miliknya, dari pada seperti orang asing dengan suaminya.

"Iya, sekalian mau beres beres Bun. Udah lama ga di bersihin." Hanya itu alasan yang dapat ia berikan pada bundanya.

Sebenarnya ia menjauh dari Dimas juga karena ingin membuat rencana agar Dimas tak pergi ikut dengan Yolla.

Jika mama Winda mati matian menjauhkan kedua orang itu, pasti itu tak akan baik untuk dimas dan juga dirinya.

Sudah pasti.

"Killa, kalau ada masalah sama suami, itu di bicarakan. Bukan malah menghindar." Killa menyenderkan kepalanya di senderan kursi mengemudinya.

Tampak begitu lelah.

"Killa tau, Killa hanya ingin waktu sebentar bun buat berfikir."

Bundanya yang berada di sebrang sana tampak menghela nafas.

"Bunda tau ini bukan hal yang mudah untuk kamu. Tapi bunda yakin, anak bunda bisa kok buat keluarga yang harmonis." Entah kenapa ucapan bundanya seakan ada sengatan di hatinya.

Apa bisa?

Percakapan dengan bundanya pun berakhir setelah sedikit berdebat dengan Killa yang memutuskan untuk tidur di apartemennya.

Sedangkan bunda nya saat ini masih di rumah Dimas, lebih tepatnya rumah mama Winda. Sosok bundanya mampu sedikit membantu menggantikan mama Winda. Walaupun tak bisa seperti sosok mendiang sahabatnya itu.

Semua warisan mama Winda sudah turun ke tangan Dimas.

Dimas berasal dari keluarga kaya raya, dan semua orang tau.

Winda Ariana Darmawan.

Nama itu jelas sudah begitu terkenal di dunia bisnis.

Mama Winda menggeluti bisnis cosmetic. Tak hanya itu, anak usahan nya sudah menjalar sampai ke perusahan properti.

Perusahaan yang Jonathan kelola itu adalah anak usaha dari mama Winda.

Bahkan perusahaan Jonathan saat ini bisa masuk ke kanca internasional.

Bisa di bayangkan berapa banyak jumlah kekayaan Dimas?

Tak hanya Dimas, Killa juga sama hal nya. Orang tua nya juga menggeluti dunia bisnis Walaupun masih perusahaan kecil kecilan yang menekuni dunia bahan bahan bangunan, namun omset yang di hasilkan juga cukup banyak.

My Autisme Husband|| DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang