Selamat membaca
•
•
•five brothers
Damian
Woy
@Reyhan sini LoReyhan
Paan?
@Damian males.Damian
Cewek lo mukanya lebam-lebam
ngeri gue cok
Reza
@Damian ralat gebetan mksdnyaReyhan
@Reza nggak usah di
perjelas koplok.Damian
Send a pictureGenggaman di ponsel nya mengerat, tanpa pikir panjang kaki nya melangkah cepat. Marah, khawatir, kecewa kian bercampur menguasai dirinya.
Tidak peduli dengan bel yang sudah kembali berbunyi Reyhan tetap melanjutkan langkahnya. Di sekitar koridor banyak suara bisikan yang ia dengar.
"Sumpah gue aja ngeri liatnya."
"Kenapa bisa gitu ya."
"Kayak yang abis disiksa njir."
"Malu banget kalau gue jadi pusat perhatian gitu."
"Dengar-dengar Zarel emang gitu, suka tawuran nggak jelas katanya."
"Emang Iyah?"
"Udahlah ngapain di kasihani. Emang pantasnya gitu kali, udah konsekuensi."
Tangannya mengepal, rahangnya ikut mengeras. Reyhan tidak suka nama baik gadis itu hancur hanya karena ucapan yang berasal dari kata 'katanya'.
Reyhan menarik kerah lelaki yang berbicara buruk tentang Zarel. Tatapan mata Reyhan menajam mengintimidasi membuat keberanian lelaki itu menciut saat itu juga.
"Bilang di depan muka gue." tekan Reyhan dingin. Rasanya atmosfer sekitar mereka menipis melihat Reyhan seperti ini. Tidak ada yang berani menahan cowok itu.
Lelaki itu terkekeh kecil yang sebenarnya berusaha menutupi ketakutan nya. "Cewek yang pergaulan nya kayak dia nggak pantes dikasihi."
Bugh
Satu pukulan telak di rahang lelaki itu mampu membuatnya tersungkur, "Sekali lagi ngomong sesuatu yang buruk tentang dia, abis lo ditangan gue."
Setelahnya Reyhan kembali melangkahkan kakinya mencari Zarel. Ucapannya tadi tidak main-main, sengaja untuk peringatan mereka yang ada di sana.
Cowok itu menghadang Hazel yang berjalan bersama dengan Bella. "Mana Zarel?" tanya Reyhan to the poin.
Hazel menghela nafas pelan, "ada di UKS."
Reyhan yang hendak kembali melangkah terhenti kala pergelangan tangannya ditahan. Satu alis nya terangkat.
"Kalau Zarel mau cerita sama lo tolong kasih tau gue juga. Dia nggak mau ngomong dari tadi."
Mengangguk mengiyakan sebelum kembali pergi.
Jadi benar sesuatu terjadi pada Zarel?
KAMU SEDANG MEMBACA
Azharel (On Going)
Teen FictionHarap follow sebelum baca ya! PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!! _____°°•°°_____ Bagi anak perempuan, ayah adalah cinta pertama mereka. Tapi terkadang masih banyak mereka yang tidak beruntung. Sama seperti yang dialami Azharel Natashen. Tentang Zarel yang...