03.

76.8K 1.6K 44
                                    

Zoya dia duduk bangkunya belakang paling atas, dosen yang menjelas suatu materi tidak didengarkan oleh Zoya dan sibuk dengan pikirannya pagi lalu saat dirinya dengan berani mencium laki-laki yang dihindari semua orang, Zoya bukan berpikir takut kalau Derion akan membunuhnya karena asal cium, tapi Zoya memikirkan bagaimana Derion bisa membalas ciumannya sedangkan Zoya sendiri pernah melihat Derion dengan kejamnya mempermalukan wanita yang mencium Derion tiba-tiba waktu itu.

"Ishh tidak mungkin, mungkin nanti dia membunuhku." Gumam Zoya menyusupkan wajahnya dikedua tangannya yang bertumpu pada meja.

"Apa yang kau pikir kan?" Tanya Bella melihat Zoya sedari tadi tidak fokus pada dosen yang menjelaskan didepan.

Zoya mengubah kepalanya menjadi tidur miring melihat Bella dengan tatapan frustasi. "Kau tau, aku tadi mencium Derion."

"Apa?!" Teriak Bella dengan wajah kagetnya saat mendengarkan ucapan Zoya membuat semua orang yang ada dikelas ini melihat Bella membuat Bella kaget dengan suaranya.

"Silahkan kau pergi dari kelas saya." Ucap langsung Haris sang dosen yang merasa terganggu.

Bella meringis bodoh lalu mengambil tasnya dan keluar dari kelas sambil memberikan isyarat untuk nanti diceritakan padanya setelah kelas selesai, Zoya yang melihat itu mendesah kenapa harus bilang pada Bella, jika begini maka permainan itu masih berlanjut apa lagi Bella tau dia mencium Derion.

"Dan kau Zoya, keluar dari kelas saya. Saya tidak mau mengajar mahasiswi yang tidak mendengarkan." Ucap Haris lagi membuat Zoya mendelik lalu mendesah pasrah.

"Iya Pak, maafkan saya." Ucap Zoya lalu pergi juga dari kelas ini dengan lesu, Zoya tidak bisa membantah Haris karena Haris adalah dosen yang paling ditakuti karena ancamannya adalah nilai.

Zoya keluar dari kelas melihat sekitar ternyata Bella sedang berjalan kearah lorong A tempat menuju toilet, lebih baik dirinya tidak memanggil Bella dadi pada harus menjelaskan hal itu membuat mereka tidak mau memilih dirinya menyerah untuk mentraktir mereka makan selama 2 tahun tapi malah tetap meminta permainan berlanjut.

Zoya berjalan kearah kantin kampus untuk memikirkan bagaimana ia harus bersikap saat bertemu Derion atau semacamnya, haruskah dirinya meminta maaf soal kejadian pagi tadi agar Derion tidak membunuhnya nanti pas bertemu. Mengingat Derion sangat menakutkan saat marah membuat Zoya harus ekstra hati-hati.

"Zoya." Panggil Rendy membuat Zoya berhenti dan menoleh kebelakang.

"Kelasmu sudah selesai?" Tanya Zoya lalu kembali berjalan saat Rendy sudah berjalan disampingnya.

"Hm baru saja selesai, kau bagaimana? Kenapa kau diluar kelas padahal ini masih jam pelajaran." Ucap Rendy.

"Aku dikeluarkan, kenapa kita punya dosen seperti itu menyebalkan." Ucap Zoya dengan malas.

"Pak Haris memang seperti itu, tapi dia aku akui tampan." Ucap Rendy memang jujur.

"Wajahnya tidak sesuai dengan sikapnya." Sinis Zoya.

Sedangkan Derion dari jauh mengawasi Zoya dengan tangan yang mengepal kuat tidak suka dengan pria yang mendekati Zoya meskipun mereka adalah teman Zoya, tapi Derion tidak menyukainya dan ingin sekali membunuh mereka yang dekat dengan Zoya.

"Ingin sekali aku mengurungmu hanya untukku Zoya.












***











Haris dosen yang selesai pada mengajarnya, memasuki ruangannya dan saat dirinya masuk kedalam ruangan pribadinya, dia mendapatkan ciuman bruntal dari Bella membuat Haris kaget namun hanya sementara, Haris menjatuhkan bukunya ke lantai dan mulai membalas ciuman Bella sambil menuntun Bella pada sofa.

OBSESSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang