Zoya berdecak merasa kesal ditempat ini, memang benar kalau Derion membawanya pergi memancing ikan tapi ini bukan di laut melainkan ditambak ikan yang luas. Ini tidak menyenangkan karena Zoya juga ingin menaiki kapal tapi apalah daya kalau Derion pergi membawanya ke tambak.
"Kau pembohong sekali, kau bilang kita akan pergi memancing dilaut tapi sekarang apa?!" Kesal Zoya menatap Deriom yang juga ikut memancing.
"Memang siapa yang bilang kita memancing dilaut?" Tanya Derion membuang asap rokoknya di udara.
Zoya diam, memang Derion tidak mengatakannya hanya menyetujuimya pergi memancing. "Kau pembohong."
Derion melihat Zoya yang kesal. "Aku tidak berbohong membawamu memancing ikan yang kau ingankan bukan, sekarang kau memancing ikan."
"Tapi tidak ditempat ini, aku hanya ingin mancing dilaut sekalian lihat laut."
"Sama saja seperti memancingkan?"
"Kau memang orang yang tidak peka. Aku ingin memancing di laut tapi kau membawaku kesini apa lagi ikan-ikan disini kecil-kecil!" Kesal Zoya melihat ember yang terdapat beberapa ikan-ikan kecil hasil dari tangkapnya, itu membuat Zoya semakin kesal saja.
Derion melihat ember ada beberapa ikan-ikan kecil dari tangkapan Zoya memang kecil-kecil, Derion mendesah lalu mematikan rokoknya dan duduk mendekati Zoya yang kesal.
"Kalaupun dilaut kau tidak akan sanggup karena disana bukan tempat memancing biasa, ikan disana besar-besar dan kau tidak akan bisa memancingnya terlalu berbahaya buatmu apalagi kau sedang hamil. Aku hanya tidak ingin kau kenapa-kenapa." Kelas Derion membuat Zoya terdiam langsung menyentuh perutnya.
"Tetap saja kau menyebalkan, kalau aku terus mendapatkan ikan cebol itu juga tidak bisa dimakan."
"Ini masih bisa dimakan." Ucap Derion melihat ikan-ikan kecil itu padahal dirinya sendiri tidak yakin kalau ikannya bisa dimakan.
"Ya kau makan sediri saja!" Zoya semakin kesal pada Derion padahal sudah jelas-jelas kalau ikan itu tidak bisa dimakan karena ukurannya kecil
"Kalau tidak bisa mendapatkan ikan yang besar, kau tidak akan mendapatkan jatah malam." Ancam Zoya membuat Derion langsung menatap Zoya.
"Mana bisa begitu?" Ucap Derion tak percaya.
"Terserah aku, pokoknya harus bisa dapat ikan yang besar atau tidak ada malam panas." Ucap Zoya menegaskan membuat Derion mendesah kenapa jadi seperti ini.
"Aku akan mendapatkannya, jadi persiapkan dirimu nanti malam. Ah, tidak mungkin setelah pulang dari memancing." Ucap Derion tetap tenang karena ia bisa mendapatkan ikan besar, hal itu membuat Zoya mendelik.
Sepertinya dirinya salah memberi ancaman untuk Derion, kalau Derion mendapatkan ikan besar maka tamat riwayatnya terkapar diatas kasur. Zoya menggigit bibirnya sedikit panik melihat Derion yang tenang, semoga saja Derion tidak akan mendapat ikan besar dan ia selamat dari malam panjang.
"K...kau tidak akan mendapatkannya." Ucap Zoya dengan ragu.
"Kita lihat saja, kenapa kau terlihat panik?" Tanya Derion melihat Zoya dengan sebelah alis terangkat.
Zoya menelan ludahnya dengan paniknya lalu mengalihkan tatapannya dari Derion. Kenapa firasatnya kalau Derion akan bisa mendapatkan ikan besar, mampus kalau Derion mendapatkannya.
"A..aku t..ti...tidak panik." Ucap Zoya sambil terkekeh gugup.
***
"Akhirnya dapat ikan besar!! Yes!!!" Senang Zoya sangat bahagia akhirnya bisa mendapatkan ikan besar meskipun tidak terlalu besar tapi itu sudah cukup besar baginya, jadi Derion tidak akan bisa menyentuhnya malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION
Teen Fiction"Aku ingin sekali mengurungnya, menciumnya, menjilatnya, membuatnya mendesah dibawahku dan menyebut namaku, dia milikku." -Derion Mervis-