Di sebuah kafe, seorang wanita muda menatap tajam pria yang duduk di depannya. Tergambar jelas raut ketidaksukaannya pada pria itu. Berulang kali dia menghela napas berat seolah mengumpul semua jenis rasa sabar agar tidak hilang kendali.
"Saya bilang saya nggak bisa!" tolaknya tegas.
"Leanetta, pekerjaan kamu kan profesional girlfriend, jadi anggap saja kamu naik pangkat jadi profesional wife," ujar pria itu dengan wajah datar tanpa dosanya.
"Mana ada yang seperti itu bapak."
"Ya diadakan saja."
"Saya nggak mau, orang gila mana yang melakukan pernikahan seperti itu."
"Saya orang gila itu."
Sekali lagi, Lea tidak bisa berkata-kata, sejak lima tahun lalu pria itu selalu membuatnya kehabisan kata-kata setiap berdebat dengannya. Lea yang memenangkan juara debat tingkat nasional dua tahun berturut-turut, harus mengakui kekalahannya di depan seoran Pradipta Nareswara Dwi Hardjono.
****
Hai Gengs
Aku hadir lagi, iya paham cerita lama belum selesai, tapi tangan ini gatel pingin buat cerita baru.
Temanya sedikit maintream, tapi yang penasaran bisa cari perbedaannya
Cerita ini aku publish dalam rangka memeriahkan acara nanowrimo, jadi cerita ini aku publis bulan November dan harus selesai akhir November.
Aku pasti bisa kan?
Soalnya beberapa kali ikut aku selalu gagal
Semoga kalian menikmati ceritanya
Happy Reading.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your's Profesional Wife
RomanceBerawal niat baiknya untuk membantu sahabatnya, hidup Leanetta yang sudah tenang harus kembali jungkir balik. Semua dimulai saat Anantasia yang berprofesi sebagai pacar sewaan tiba-tiba terserang diare tepat sebelum janji temu dengan klien yang aka...