34. HILANGNYA NASYA

21 7 0
                                    

[Harapan adalah akar dari semua rasa sakit di hati.]

-Rani Alexandra

****

“Mama....” Adela berlari masuk dan memeluk erat wanita paruh baya yang duduk di sofa rumah sakit itu sebelum akhirnya menciumnya.

“Kak?” Iren—menangis haru melihat anak perempuannya datang. “Kamu kok pincang, Kak?”

Adela diam tak menjawab pertanyaannya itu. Gadis itu melepas pelukannya.

“Alvin,” panggil Iren mendapat anggukan kecil dari laki-laki itu. “Kenapa kaki Adela pincang?”

Alvin dan Adela menatap satu sama lain. Gadis itu menggeleng pelan membuat Alvin diam tak berkutik.

“Adela jatuh di pesawat, Ma,” ujar gadis itu tersenyum sendu.

Belum lagi Iren berbicara, Adela dengan cepat mengalihkan topik.

“Papa kenapa belum sadar juga, Ma?”

“Dari siang Papa kamu tidur terus, Nak.”

“Ma .... Sebenarnya Papa itu masuk rumah sakit karena apa, sih?”

“Papa kamu dihajar habis-habisan sama penjahat. Semua uang yang dipegang Papa kamu diambil sama mereka. Dan karena itu, Papa harus memakai selang sekarang,” ucapnya sembari melihat suaminya yang tergeletak.

“Mama ada di kejadian itu?”

“Mama gak ada, Kak. Mama juga tau kejadian itu, pas Mama mau balik dari kantor. Papa udah langsung dibawa ke rumah sakit.”

Gadis itu mengangguk pelan sembari meraih ponselnya dan memainkannya.

082xxxx
Online

Cari Syaqilla Kirana Larasati kelas XI IPA 1 di sekolah gue sampai ketemu.
17.05

****

“Ada apa, Tan?”

“Nasya hilang, Ran.”

Ucapan seberang telepon sana membuat Rani menganga lebar di telepon itu.

“Apa, Tan? Nasya hilang? Kok bisa?”

“Selesai dari acara keluarga kemarin, Nasya pulang sendiri. Ditelepon gak diangkat-angkat, Ran. Kamu bisa bantu tolong banget cari Nasya juga?”

“Bisa Tan, bisa. Yaudah aku matiin ya teleponnya, Tan.”

Telepon mati.

“Kok bisa sih, anak itu hilang?” Rani menggigit kukunya cemas.

Gadis itu kebingungan siapa yang harus ia telepon. Tak lama, di otaknya terlintas Adela. Gadis itu langsung meneleponnya namun sama sekali teleponnya tidak diangkat.

“Ke mana semua sih, ditelepon artis banget,” ujar Rani kesal.

Tak ada cara lain kecuali gadis itu memposting foto Nasya di media sosialnya.

Status saya :

Status saya :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FALLING IN LOVE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang