TigaPuluhDua

21.2K 847 15
                                    

Happy Reading Guys 🐈

Malam ini Bayu akan mengantarkan Reza untuk melamar wanita pujaan hatinya, istri dan anaknya di temani dulu oleh sang ibu yang saat ini sangat senang dengan kehadiran cucu pertamanya.

Bayu dan istrinya kini tengah berada di dalam kamar mereka dan Bayu sedang berpakaian, Anak mereka ada di luar bersama sang nenek yang tak henti henti nya menimang cucu pertamanya itu.

Bayu kini sudah selesai berpakaian dengan mengenakan celana bahan bewarna hitam dan baju batik lengan panjang, ayu melihat suaminya dari atas hingga bawah lalu mendelik tak suka.

"Kenapa, yang?" Tanya bayu

"Kok ganteng banget, sih?"

Bayu terkekeh dan menyentil jidat istrinya dengan pelan, kemudian ia lanjut dengan menyisir rambutnya setelah ia selesai berpakaian dan menyemprot parfum mahal pada baju nya.

"Mas eja mah gitu, apa apa bukannya cerita sama ayu dulu, ini langsung mau ngelamar anak orang" omel ayu

"Kenapa musti ngasih tau kamu dulu, dek? Kamu mau sponsor?"

"Ck, tau ah, kesel sama mas eja" ucap ayu

"Gak boleh kesel kesel, sayang, nanti mas nikah lagi nih"

Ayu langsung melototkan kedua matanya dan menggeplak lengan kekar Bayu dengan kencang, sedangkan Bayu hanya tertawa dan mengecup kening istrinya dengan sayang lalu mengajak ayu untuk keluar dari kamar mereka dan menunggu Reza di ruang tamu.

Ayu keluar terlebih dahulu dan berjalan ke arah ibu mertuanya yang berada di ruang keluarga bersama sang anak dengan wajah cemberutnya lalu langsung duduk di samping sang ibu, sedangkan kan Bayu berjalan ke arah ruang tamu yang tak jauh dari ruang keluarga.

"Kenapa muka nya gitu?" Tanya Desi

"Mas Bayu tuh, istrinya baru aja ngelahirin anaknya, dia udah mau nikah lagi" adu ayu

"Ngapain kamu pikirin, yu, kamu juga bisa nikah lagi sama orang lain" balas Desi

Mendengar itu, Bayu langsung membalikkan tubuhnya yang sudah duduk di sofa ruang tamu menghadap ruang keluarga yang di tempati ibu, istri dan anaknya yang masih berusia tiga hari tersebut.

"Apa?" Tanya Desi saat Bayu melihat ke arah nya dengan wajah cemberut

"Ibuk ngajarin yang bener kenapa"

"Loh, emang ibuk ngapain?"

Bayu menghela nafasnya dan sudah tau jika dirinya tak akan pernah menang jika berdebat dengan kedua kaum hawa yang berada di hadapannya ini, ia membalikkan tubuhnya dan kemudian langsung berdiri lalu pamit kepada ibu serta istrinya untuk ke rumah Reza terlebih dahulu.

"Mata kamu jangan genit, mas" ucap ayu

"Nggih, istriku" jawab bayu yang langsung keluar dari rumahnya

Desi dan ayu tertawa melihat Bayu yang langsung pergi tanpa ingin berlama lama lagi di dalam rumah mereka.

"Tadi sore mas eja mu bilang sama ibuk kenapa dia gak ngasih tau sama kamu tentang lamarannya ini" ucap Desi

"Memangnya kenapa, buk?"

"Karna dia gak mau kamu itu repot, walaupun dalam keadaan begini, kamu pasti akan nyuruh orang buat beliin ini itu untuk acara lamarannya, makanya eja gak ngasih tau kamu dan malah ngasih tau suamimu itu" balas Desi

Ayu yang mendengar itu hanya memajukan bibirnya ke depan dan merasa sangat sedih karna tak bisa memberi apa apa untuk acara lamaran abangnya, ia berjanji akan rewang habis habisan jika abangnya menikah nanti dan hal itu membuat Desi tertawa sambil memukul paha menantunya dengan gemas.

PAK LURAH, PAK SUAMI [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang