27. Hanya untuk menjaga hati!

971 37 0
                                    

"Emang waktu itu nembak nya beneran?" Tanya cakra

"Emang kalau beneran kenapa? Lo mau terima gue?" Kata nara sambil menaik turun kan alis nya.

Sial!

Cakra terjebak pertanyaan nya sendiri

"Emang nya apa yg mau lo bahas sama dia?" Tanya cakra mengalihkan pembicaraan, karena jujur saja dia tidak bisa menjawab pertanyaan anara.

"Emang lo bakal tau?" Tanya nara

"Gue temen se tongkrongan nya kalo lo lupa" Ujar cakra mengingatkan.

'Iya juga ya' gumam nara dalam hati

"Lo tau kejadian setahun lalu? Maksud gue, kejadian pas defri meninggal" Tanya nara to the point.

"Lo kenal defri? Adik nya kristal?" Cakra malah balik bertanya.

"Enggak sih. Cuma mama nya leon tadi siangce cerita, dan ini kayak nya ada sangkut paut nya sama misi gue" Kata nara.

"Apa hubungannya?" Tanya cakra tak mengerti.

"Dia adik kristal, tapi kenapa desi gak bawa dia juga baut tinggal di rumah nya bokap naraya? Kenapa cuma kristal yg di bawa, bahkan desi gak mengakui punya anak lain? Coba lu fikir?" Tanya nara

"Gue gak tau soal nyokap nya kristal tapi yg gue tau kristal memang gak suka sama defri" Kata cakra "lu tau dari mana kalau nyokap nya kristal gak ngaku punya anak lain?" Tanya cakra

"I_itu gue tau dari naraya. Dia pernah cerita kata nya nyokap tiri nya cuma punya anak satu dan itu kristal" Gugup nara.

"Kapan lo sedekat itu sama naraya? Kalaupun iya, bukannya lo hilang ingatan?" Ternyata cakra sepeka itu.

Mampus!

'Gimana ini, bodoh banget dah gue.. Ngapain ngomong sedetail itu, cakra kan tau nya gue hilang ingatan. Gak kayak geng nya Denis yg gak tau apa apa'

"Ra?" Panggil cakra.

"Gue baca di history chat" Jawab nara asal "naraya curhat di chat ke gue, jadi gue tau bukan inget ya" Ucap nya dengan cepat, dan beruntung nya cakra mengangguk percaya.

"Gue baru tau ternyata lo temen curhat nya naraya" Kata cakra.

"Lo kenal dia?" Tanya nara yg benar benar penasaran, karena ia tak mengingat cakra. Ia harus menanyakan perihal ini pada sahabat nya, denis. Karena saat nara datang bersama Denis pada waktu bolos, cakra seperti sudah kenal Denis.

"Hem. Jadi apa yang mau lo tau tentang kejadian tawuran itu?" Tanya cakra.

"Dafri meninggal karena ngelindungin leon?" Tanya nara.

"Iya. Gue gak tau persis nya karena waktu itu gue juga sibuk sama lawan gue. Gue liat pas dafri sudah dalam keadaan parah sambil di peluk leon yg nangis" Jelas cakra

"Terus? Gimana setelah itu?"

"Dafri meninggal setelah bilang supaya leon jagain kristal buat dia"

"Terus terus?" Tanya nara antusias.

"Udah"

"Ck! Kebiasaan lu mah cerita nya singkat bener! Gue tanya leon aja deh, sono lo balik!" Usir nara.

"Ck emang mau tanya apa lagi anarsis" Decak cakra.

"Ooohh udah bisa ngatain gue ya cicak!" Decak nara

"Gue serius apa lagi yg mau lo tau? Gue emang gak deket sama dafri tapi dia suka dateng ke tongkrongan gue" Kata cakra.

"Hubungan dafri sama kristal? Kata lo dia gak suka sama adek nya sendiri?"

Transmigrasi Badgirl (Pembalasan Dendam) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang