40. Raja buaya darat

762 28 1
                                    

"Kusman tunggu kamu!" Indra menoleh ke belakang dengan tangan yg masih setia merangkul Kristal.

Seketika tubuh nya menegang!

Desi dan kristal pun turut menoleh.

"Astaga! Itu Ravendra? Siapa yg mengundang nya ke sini? Jangan bilang dia temen nya mas brama" gumam desi dalam hati, ia tau betul orang itu.

Mantan atasan indra, dulu indra pernah bekerja dengan ravendra. Saat itu, desi pun sudah menjadi istri dari indra.

Indra, desi dan kristal mengabaikan nya, dan langsung memasuki mobil milik desi.

"Tunggu!" Ravendra berusaha mengejar mobil itu, namun sayang ia tak bisa mengejar nya.

"Aku yakin itu Kusman, mantan bodyguard sialan itu" gumam nya.

Kemudian ia menghubungi seseorang melalui ponsel nya.

"Aku ingin kau menyelidiki Kusman lagi! Aku menemukannya di daerah ini" ucap ravendra.

Setelah berbincang dengan orang di sebrang telpon ravendra pun memutuskan untuk pulang, sebab acara pertunangan nya pun sudah berantakan kan?

.

.

.

Kembali pada keributan di tengah pesta, gavin di usir oleh suci dan kedua adik nya. Suci sengaja tidak melibatkan kedua orang tua nya, demi menjaga kesehatan kedua orang tua nya. Namun ia mengajak kedua saudara nya untuk membantu nya menangani masalah ini.

"Jangan usir aku sayang... Aku janji akan berubah" pinta gavin pada suci yg kini berdiri sambil di papah kedua adik nya. Sebab suci sempat limbung saat berjalan menuju suite room mereka.

"Pergi lah mas.. Aku bebaskan kamu mulak sekarang, silahkan cari wanita sesuai keinginan mu. Maaf bila selama ini aku belum menjadi istri yg sempurna untuk mu, aku memutuskan untuk menggugat cerai mu" ujar suci.

"Tidak suci! Maafkan kesalahan ku, ku mohon" ujar gavin memelas, hingga duduk bersimpuh.

"Keputusan ku sudah bulat, lebih baik kamu pergi dari hadapan aku" ucap suci dengan tegas.

"Aku mo_"

"Cukup!" Bentak Siska adik dari suci "kamu pergi dari sini sekarang! Jangan membebani keluarga kami lagi!" Usir nya.

"Iya pergi lah, sekarang pergi juga dari rumah kakak kami" kata Silva adik bungsu suci.

"Kalian jangan ikut campur dengan rumah tangga ku!" Sentak gavin.

"Dasar tidak tau diri! Kau itu sudah di bantu dari susah, di kasih hidup enak, tapi malah mendua. Bagaimana kami bisa diam saja di saat kakak kami kau sakiti!" Sentak Siska.

"Pergi! Atau aku panggil petugas keamanan hotel untuk menyeret mu" usir siska

"Mas, sebaiknya pergi dulu" saran suami Siska pada gavin.

Gavin pun menyerah dan pergi, setelah gavin pergi keadaan suci kembali drop dan pingsan.

"Mbak suci!" Teriak Siska

"Ayo bawa ke rumah sakit, Silva kamu hubungi leon" titah suami Siska.

"Iya kak" Silva langsung mencari keponakan nya dan Siska serta sangat suami langsung membawa suci ke rumah sakit.

Di sisi lain, gavin terus mengutuk orang yg telah membocorkan rahasia nya. Ia kini menjadi bahan cibiran orang orang yg mengenal dirinya ketika ia melewati mereka. Ia hanya bisa tertunduk malu dan bergegas menuju mobilnya.

.

.

.

Widuri masih berada di tempat pesta mencari keberadaan anara untuk mengajak nya pulang.

Transmigrasi Badgirl (Pembalasan Dendam) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang