Awal semester baru adalah hal yang ditunggu tunggu oleh semua murid, termasuk dengan seluruh murid Konoha High School. Mereka sudah mulai memasuki gerbang sekolah dari berbagai penjuru dan dari segala arah sebelum bel tanda masuk berbunyi. Semua murid tersebut sibuk bercengkrama dengan teman atau kenalan baru mereka, dimulai dari murid paling senior hingga murid junior yang baru saja akan memulai petualangan mereka di sekolah tersebut.
Begitu juga dengan Hinata, dia sudah mempersiapkan dirinya sejak kemarin. Membeli segala keperluan yang akan dia gunakan untuk masa pengenalan sekolah yang dimulai hari ini, seluruh murid baru sudah berkumpul dilapangan sekolah untuk menunggu pengumuman pembagian kelas oleh pihak sekolah yang akan di tempel pada mading sekolah. Hinata mengitari pandangannya sambil memainkan benda persegi ditangannya guna menanyakan keberadaan teman seangkatannya saat Junior High School dulu, yaitu Sakura, Ino dan Tenten. Dengan Langkah pasti tapi pelan dia terus berjalan menuju ke arah lapangan sekolah setelah Neji mengantarkannya hingga gerbang sekolah. Mereka memang sudah merencakan untuk satu sekolah kembali saat senior nanti dan disinilah mereka sekarang. Setelah Hinata mendapatan notif balasan pesan yang di kirimkan pada grup chat tentang dimana keberadaan teman-temannya, tanpa berpikir panjang dia langsung menuju ke tempat tersebut.
"Hinata, disini" seru ino sambil melambaikan tangannya, diikuti dengan Sakura dan tenten yang melambaikan tangannya. "Hai semuanya, hampir saja aku terlambat tadi. Hehhe " jawab hinata dengan nafas yang memburu, sambil mengelap keringat yang ada didahi mulusnya.
"memang ada hal apa sampai kau hampir datang terlambat?" tanya Sakura memastikan. "seperti biasa, Ka Neji selalu melakukan ritual paginya dengan sangat panjang" senyum Hinata saat menjawab pertanyaan Sakura sambil mengambil duduk disamping sakura, dan mereka sudah sangat hafal bagaimana kelakukan dari kaka tersayang hinata tersebut jika sudah menyangkut ritual, pasti dia sangat sibuk untuk menata rambut panjanganya yang lurus dan halus seperti perempuan. "yasudah, ayo masuk. Kira-kira kita bakal satu kelas gak ya?" ucap tenten yang mendapat tatapan berpikir dari semua temannya. "semoga kita bisa satu kelas nanti" sahut ino, dan disetujui oleh semua temannya.
Sesampainya mereka di tempat yang mereka inginkan, yaitu mading sekolah dimana pengumuman pembagian kelas para murid ditempel. Mereka mulai mencari dimana kelas yang akan ditempati dan berdesakan dengan banyaknya murid lain yang juga ingin mengetahui di kelas mana mereka akan memulai kegiatan belajar mereka. Sangat sempit tetapi itu tidak megurangi konsetrasi hinata yang sangat jeli melihat kertas pengumuman didepannya, begitu juga dengan yang lainnya, sampai saat mereka menemukan nama mereka yang ternyata juga berada dalam kelas yang sama, yaitu kelas unggulan satu, memang bukan rahasia umum lagi, untuk orang yang mengenal mereka sejak sekolah junior, hinata dan para sahabatnya terkenal bukan karena paras mereka saja yang cantik tetapi juga otak mereka yang mumpuni, benar-benar membuat iri para gadis yang melihatnya.
"Yey, kita sekelas" seru Hinata girang sambil melompat berpelukan dengan Sakura, ino dan tenten. "hahaha akhirnya harapan kita benar benar terwujud" ucap sakura yang juga sangat senang bisa sekelas dengan sahabat karib nya sambil terus memeluk sahabat nya. "sudahlah jidat mending kita langsung saja cari tempat duduk didalam kelas" ungkap ino yang menghentikan aksi berpelukan para sahabatnya itu. "Apa yang membuat mu tersenyum seperti itu pig? " ungkap sakura yang heran melihat senyum tiada henti dari bibir ino setelah melihat mading pengumuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
When, I Found You
Teen FictionSaat bertemu denganmu, aku ragu kau mampu mencuri hatiku, bahkan untuk mendapat perhatian dariku rasanya tidak mungkin. Tapi ternyata aku salah, kau adalah pemenangnya, kau yang pertama, dari sekian banyak laki-laki hanya kau yang mampu membuatku be...