Setelah terlewatinya minggu sulit untuk mereka dengan tujuan mempertahankan nilai mereka di kelas unggulan, akhirnya hari ini mereka akan merayakan berakhirnya ujian semester kali ini dengan kembali main atau jalan bersama dengan teman-teman mereka.
tidak hanya dari kelas unggulan yang merasakan tekanan, tetapi juga dari kelas lain pun juga sama. Dan hari ini semua beban itu hilang digantikan dengan nafas lega dari semua siswa dan siswi KHS. Tidak terkecuali hinata, naruto dan juga para sahabatnya. Mereka bahkan saling melempar canda satu sama lain, sedangkan hinata dengan sahabatnya saling memeluk guna memberikan apresiasi atas kerja keras mereka selama seminggu ini.
"haaahhh, akhirnya aku bebas kali ini" ucap ino sambil merenggangkan otot tangannya.
"kau benar pig, kita bisa jalan bersama kembali setelah seminggu vacum hihihi" ucap Sakura ikut senang dengan berakhirnya minggu berat bagi mereka.
"ahh aku punya ide" ucap tenten membuat yang lainnya menengok ke arahnya.
Tidak ingin menggantungkan perkataannya dan membuat sahabatnya menunggu tenten langsung mengucapkan ide yang dia maksud itu, "bagaimana jika setelah ini kita makan bersama dikedai ramen dekat rumahku yang baru buka, kemarin saat lewat ramai sekali antriannya membuat aku penasaran dengan rasanya, tapi karena masih ada satu hari jadwal ujian aku urungkan. Nah karena sekarang kita free bagaimana jika sekalian kita bareng untuk mencicipi rasanya?" tanya tenten pada sahabatnya yang langsung di angguki oleh hinata.
"ahh aku setuju, aku suka sekali ramen" ucap hinata sambil menunjukan mata yang berbinar-binar, dan hal itu membuat tenten tertawa kecil.
"bagaimana dengan kalian?" tenten berbicara sambil menatap ino dan Sakura bergantian.
Tetapi seperti Sakura dan ino tidak bisa ikut kali ini, bisa dilihat dari wajah mereka yang tampak bingung untuk menjawab pertanyaan tenten.
"hhehhe, sepertinya aku tidak bisa kali ini, aku sudah ada janji dengan sai karena kan aku juga belum sempat meluangkan waktu untuk kita berdua. Jadi semalem kita sempat membuat janji untuk kencan sepulang sekolah nanti" ucap ino sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"hahh yasudah, bagaimana denganmu Sakura?" tanya tenten kembali kepada Sakura.
"ahh aku.. akuu, hemm bagaimana ya hahaha" Sakura menjawab nya dengan kata yang terbata-bata, sehingga membuat tenten menekukkan alisnya.
"jangan bilang kau juga sudah ada janji dengan calon pacarmu itu?" sergap tenten, karena melihat tingkah aneh dari Sakura.
"ssstt pelankan suaramu" ucap Sakura memperingati, sambil melihat ke sekelilingnya, dia hanya takut Sasuke mendengar ucapan tenten barusan.
Sedangkan tenten hanya menatap malas Sakura, lagian memangnya kenapa, toh Sasuke juga seperti sudah masuk keperangkap cinta Sakura.
"hemm begini, bukannya aku tidak mau ikut dengan kalian. Tapi..."
"halah bilang saja jika kau memang sudah ada janji kan dengan sih Sasuke itu" sebelum Sakura menyelesaikan ucapnya, tiba-tiba tenten menyelanya terlebih dahulu.
"baiklah aku akan memberikan jawabannya, ya, aku memang sudah ada janji dengan Sasuke-kun nanti sepulang sekolah. Jadi maaf kalo kali ini aku absen dulu ya semuanya. Mohon pengertiannya" Sakura mengucapkan itu sambil menampilkan wajah menyesal karena tidak bisa ikut.
"hahh mau bagaimana lagi, karena hanya aku dan hinata yang bisa, jadi kita undur saja. tidak enak juga jika hanya kita berdua" ucap tenten pasrah.
"ya, aku setuju. Kita undur saja supaya bisa lengkap formasinya" ucap hinata sambil menganggukkan kepalanya dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
When, I Found You
Teen FictionSaat bertemu denganmu, aku ragu kau mampu mencuri hatiku, bahkan untuk mendapat perhatian dariku rasanya tidak mungkin. Tapi ternyata aku salah, kau adalah pemenangnya, kau yang pertama, dari sekian banyak laki-laki hanya kau yang mampu membuatku be...