Sedangkan di tempat lain, seorang pemuda yang berada bersama dengan teman-temannya terlihat seperti tubuh yang kehilangan nyawa. Bagaimana tidak, disaat semuanya asik dengan obrolan dan games yang sedang mereka mainkan, pemuda tersebut hanya duduk dengan pandangan kosong dan pikiran yang terbang entah kemana.
Naruto, ya pemuda itu adalah naruto. Tentu saja karena kejadian yang baru saja dia alami di depan matanya, hal itu membuat naruto kehilangan selera untuk meladeni kegiatan yang sedang dilakukan bersama dengan teman-temannya. 'brengsek' hanya makian itu yang sesekali keluar dari mulutnya.
Sampai Sasuke dan Shikamaru yang paling peka pun, tidak ingin mengganggu sahabat pirangnya itu. mereka hanya bisa mengamati keadaan sahabatnya itu dari jauh. Bukannya tidak mau menolong atau bertanya hal apa yang membuatnya sampai seperti itu, hanya saja naruto dalam mode seperti sekarang mempunyai sifat yang jauh lebih menyeramkan dari ibunya yang terkenal ganas saat memarahi naruto. Jadi mereka hanya bisa berdoa dalam hati, agar nantinya masalah yang tengah naruto hadapi tidak menjadikan mereka kambing hitamnya.
bukan hanya sekali dua kali, jika naruto menghadapi masalah yang cukup menganggu moodnya sasuke, shikamaru, kiba dan juga sai pasti akan kena batunya. contoh saja sewaktu naruto kena tipu oleh online shop yang menawarkan jaket incaran naruto beberapa bulan lalu, karena saking senangnya naruto bisa mendapatkan itu dengan memesan secara online naruto menceritakan itu ke semua sahabatnya.
Tetapi karena toko online tersebut tidak dicari tau terlebih dahulu mengenai verifikasinya, jadilah naruto kena tipu dengan nilai uang yang tidak sedikit. mungkin bagi naruto itu bukanlah uang yang sulit, tetapi dari cara dia menceritakan betapa senangnya bisa mendapat jaket incaran tersebut membuat mereka sadar bahwa perasaan naruto yang jadi kecewa karena tidak jadi mendapatkan jaket incarannya itu.
jadilah mereka berempat yang kena imbasnya, bahkan saat ngumpul pun naruto masih terus membahas itu, dengan kata makian yang keluar dari mulutnya walaupun merea tau makian itu bukan ditujukan untuk mereka, tetap saja mereka was-was. bahkan kejadian itu terus berulang sampai beberapa hari, dan akhirnya mood naruto kembali lagi. jadi saat ini apa pun yang naruto hadapi sekarang, mereka berharap bahwa masalah ini bukanlah hal yang serius dan cepat diselesaikan.
Jika saja masalah ini sampai berlarut-larut, tentu itu juga akan berefek kepada Sasuke dan yang lainnya, mereka sudah hapal bagaimana naruto saat sedang seperti ini, karena itu mereka segan mendekati naruto. Lebih baik menunggu hingga naruto kembali ceria baru mereka akan menyakan masalahnya nanti.
Naruto masih saja memikirkan kejadian tadi yang langsung dia saksikan tepat di depan matanya, bagaimana tidak terpikirkan, jika ada seorang laki-laki yang mencoba merayu kekasih tersayangmu dengan mengelus rambutnya tepat di hadapanmu. Naruto sungguh marah mengingat hal itu, dan untuk hinata, bagaimana bisa dia hanya diam saja diperlakukan seperti itu oleh lelaki lain saat kekasihnya masih melihat jelas ke arahnya.
Sungguh habis sudah kesabaran naruto, dengan kemarahan yang masih menguasainya, dia bangkit, melempar asal jaket yang dia bawa dan keluar dengan membanting pintu yang barusan dia lewati, membuat semua orang yang berada di ruangan itu menjadi kaget akan tingkah naruto barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
When, I Found You
Teen FictionSaat bertemu denganmu, aku ragu kau mampu mencuri hatiku, bahkan untuk mendapat perhatian dariku rasanya tidak mungkin. Tapi ternyata aku salah, kau adalah pemenangnya, kau yang pertama, dari sekian banyak laki-laki hanya kau yang mampu membuatku be...