Setelah seharian mereka mengikuti kegiatan awal tahun ajaran baru, akhirnya bel tanda pulang berbunyi dan disambut baik oleh semua murid yang mendengarnya.
Seluruh murid mulai merapikan alat tulis mereka, ada yang langsung membuat janji main bersama, pulang bersama bahkan sampai merencanakan makan dikedai samping Gedung sekolah bersama dengan teman atau kenalan baru mereka. Begitu juga dengan Hinata dan Naruto yang sudah memiliki janji dengan sahabatnya masing masing.
Naruto dan sahabatnya akan mengunjungi toko buku favorit mereka guna mencari refrensi tambahan untuk materi pelajaran sesuai dengan yang di intruksikan guru mereka tadi, maklum mereka adalah murid yang bisa di bilang cerdas.
Nilai tinggi adalah hal wajib yang harus mereka gapai, bersaing secara sehat, itulah kegiatan yang sudah dilakukan sejak mereka mulai menginjak bangku sekolah, saling bersaing, apapun yang menyangkut nilai adalah hal wajib bagi mereka untuk dipertaruhkan, walau sainganya adalah sahabat sendiri. Justru itu akan menjadi nilai plus, karena selama mereka bersaing secara sehat maka persahabatan mereka juga akan berjalan ke arah yang sehat tentunya.
Sedangkan Hinata dan sahabatnya akan mengunjungi sebuah mall yang letaknya tidak jauh dari area sekolah. Disana mereka akan mencari kebutuhan tambahan untuk keperluan sekolah, mulai dari alat tulis, buku, dan perlengakapan lain sesuai dengan kebutuhannya.
# It's Time Girls
Disebuah mall besar, terdapat empat orang gadis yang sedang sibuk memilih barang mana yang akan mereka beli untuk kebutuhan sekolahnya. Tentu saja setelah mereka mengganti pakaian sekolah mereka dengan pakaian santai saat mereka pergi keluar, memang dari awal mereka sudah merencanakan ini.
Jadi, tidak perlu heran jika sekarang mereka terlihat berbeda dengan pakaian modis andalan yang membuat semua mata kaum adam terpesona saat memandangnya.
"hei jidat, bagaimana rasanya sebangku dengan Sasuke 'Si Panggeran Tampan dengan wajah Dingin' itu?" kepo ino yang penasaran dengan bagaimana Sasuke saat berdua dengan seorang gadis, pasalnya lelaki tersebut tidak pernah memiliki hubungan yang baik dengan seorang gadis, sai sudah menceritakan semua sifat perilaku sahabat-sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
When, I Found You
Teen FictionSaat bertemu denganmu, aku ragu kau mampu mencuri hatiku, bahkan untuk mendapat perhatian dariku rasanya tidak mungkin. Tapi ternyata aku salah, kau adalah pemenangnya, kau yang pertama, dari sekian banyak laki-laki hanya kau yang mampu membuatku be...