Setelah jam istirahat berakhir, semua siswa sudah kembali ke kelas mereka masing-masing. dilanjutkan dengan mengikuti jam pelajaran selanjutnya, begitu juga denga Hinata dan Naruto.
Dengan seriusnya mereka memperhatikan materi yang sedang guru mereka jelaskan. Tidak lupa juga mereka mencatat bagian yang penting pada ucapan guru saat menerangin materi tersebut.
Tidak terasa bel panjang berbunyi yang menandakan bahwa kegiatan belajar mengajar hari ini telah usai, para siswa menutup semua buku yang ada di meja mereka dan merapikan semua perlengkapan tulis mereka untuk segera pulang kerumah guna beristirahat.
Berbeda dengan Naruto, dia sama sekali tidak berniat sedikitpun untuk pulang cepat hari ini, karena dia memiliki rencana yang sudah dia susun secara matang setelah makan siang tadi, setidaknya rencana ini akan membuatnya lebih dekat dengan Hinata.
Disela-sela Hinata merapikan segala alat tulisnya, Naruto mulai memikirkan kata apa yang paling cocok untuk mengajak Hinata pulang bersama, ya itu lah rencananya, mengajak Hinata pulang bersama.
"hemm, Hinata apa kau ada janji setelah ini?, atau kau ingin segera pulang?" tanya Naruto kepada Hinata yang sedang merapikan segala perlengkapan belajarnya.
Jangan tanyakan dimana sahabat Hinata, mereka sudah pergi duluan karena keperluan mereka masing-masing. ino sibuk dengan toko bunga milik keluarga besarnya, Sakura sudah ada janji temu dengan sahabat lamanya, sedangkan tenten harus segera sampai dirumah, karena saat ini keluarga jauh dari ayahnya sedang bermalam dikediamannya.
Itulah mengapa Hinata menjadi orang terakhir diantara para sahabatnya yang belum pulang, selain itu dia masih menulis beberapa materi yang sempat tertinggal tadi.
"sepertinya aku akan langsung pulang Naruto-kun. Ada apa?" jawab Hinata sambil melihat ke arah Naruto.
"apa kau ingin pulang bersama ku?" tanya Naruto lagi kikuk.
"hemm, apa itu tidak merepotkan Naruto-kun?" tanya Hinata balik kepada Naruto dengan wajah yang sungguh manis dipandang Naruto. Dia hanya takut merepotkan Naruto jika diantarkan pulang sampai rumah, apalagi jika jarak antara rumahnya dan rumah Naruto lumayan jauh.
"tidak, tidak sama sekali. Kan aku yang mengajak mu untuk pulang bersama" bantah Naruto dengan segera karena melihat wajah imut Hinata dengan sedikit rona merah di pipi tan nya.
'ahhh dia sungguh manis' gemas Naruto dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
When, I Found You
Teen FictionSaat bertemu denganmu, aku ragu kau mampu mencuri hatiku, bahkan untuk mendapat perhatian dariku rasanya tidak mungkin. Tapi ternyata aku salah, kau adalah pemenangnya, kau yang pertama, dari sekian banyak laki-laki hanya kau yang mampu membuatku be...