Selang beberapa saat kemudian, pesanan yang mereka pesan sudah berada diatas meja. Mereka mulai menyantap makanan masing-masing dengan binar diwajah. Hinata juga tidak berbeda jauh dengan naruto yang menyukai ramen, dia juga penggemar makanan khas negeri sakura itu. dia lemah jika harus menahan godaan dari wangi ramen yang memasuki indra penciumannya, sungguh nikmat.
Dengan cepat mereka melahap apapun yang berada di mangkok besar ramen tersebut sampai tandas, begitupun dengan hinata. Naruto yang menyaksikan itu hanya terkekeh melihat hinata yang sangat antusias saat melahap ramen besar yang ada dihadapannya.
Naruto pikir, hinata akan malu untuk melakukan hal itu didepannya seperti wanita kebanyakan, tapi ternyata salah, justru hinata yang lebih antusias memakan ramen saat makanan itu mulai dihidangankan. Dan naruto menyukai itu. berarti dia dan hinata memiliki kesamaan dalam hal makanan, naruto pikir ini akan semakin menarik.
Setelah mereka selesai menghabiskan makanannya. Mereka langsung bergegas menuju tempat untuk menonton film yang sebelumnya sudah dipesan oleh naruto menggunakan aplikasi online. Hanya tinggal menunjukan barcode pada mesin yang ada di tempat tersebut maka tiket akan keluar secara otomatis. Jadi mereka tidak harus mengantri lagi, dilihat dari luar saja antriannya lumayan cukup panjang. Untungnya naruto tidak perlu melakukan itu.
Hanya tinggal memesan cemilan yang akan dia santap sambil menonton film bergenre romantis didalam sana. Naruto meminta hinata untuk menunggunya sebentar sambil duduk dikursi yang telah disediakan. Dan naruto segera bergegas untuk membeli cemilan tersebut.
Hinata yang diperlakukan seperti itu hanya bisa menurut, dia memperhatikan naruto dari jauh. Sungguh beruntung bukan dirinya bisa sedekat ini dengan naruto, bukan hanya wajahnya yang tampan, tetapi sikap dan perilakunya juga sangat baik. Hinata menjadi semakin yakin dengan perasaan yang mulai tumbuh subur didalam hatinya.
Dirinya sesekali tersenyum saat melihat naruto yang agak kesuliatan membawa cemilan untuk mereka makan didalam cinema nanti. Hiburan tersendiri untuk hinata, dilihat bagaimanapun kondisi dan keadaannya naruto tetap tampan tanpa ada kurang sedikitpun. Hinata menjadi sebal saat melihat ada beberapa gadis lain yang mencoba menarik perhatian naruto dengan menawarkan bantuan padanya.
Tetapi hal itu langsung ditolak dengan halus oleh naruto sambil memberikan senyum, dan sesekali melirik ke arah hinata yang sudah menunjukan wajah kesalnya. Naruto paham itu, jadi dia langsung kembali berjalan menuju ke arah hinata sambil membawa cemilan yang sudah dia beli tadi untuk dinikmati berdua dengan hinata.
KAMU SEDANG MEMBACA
When, I Found You
Teen FictionSaat bertemu denganmu, aku ragu kau mampu mencuri hatiku, bahkan untuk mendapat perhatian dariku rasanya tidak mungkin. Tapi ternyata aku salah, kau adalah pemenangnya, kau yang pertama, dari sekian banyak laki-laki hanya kau yang mampu membuatku be...