Chapter 24

54 3 0
                                    

Diperjalanan ke rumah hinata, naruto terus saja membuat suasana diantara mereka berdua begitu nyaman dan cair dengan obrolan dan candaan naruto kepada hinata. Naruto kan berusaha terus membuat hinata nyaman saat berada disampingnya, dan naruto yakin bahwa hinata juga memiliki perasaan yang sama padanya.

Darimana naruto tau ?, tentu itu bukanlah hal yang sulit untuk mengetahuinya. Kalian tau sendiri walaupun naruto merupakan orang yang kurang peka terhadap keadaan sekitarnya. Tetapi naruto beruntung dikelilingi oleh sahabat yang memperhatikannya.

Begitu juga saat dia ragu terhadap perasaannya pada hinata, sahabatnya selalu ada untuk mendengarkan segala curhatan hatinya, memberinya Solusi, bahkan menenangkan dan menyakinkan hatinya bahwa hinata juga memiliki perasaan yang sama padanya. Hal itulah yang menyakinkan naruto untuk segera mengatakan perasaannya ada hinata sesegera mungkin.

Dan mungkin saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengutarakan perasaannya. Dia tidak ingin melihat hinata deket dengan lelaki lain lagi seperti dengan gara tadi. Sungguh sakit rasanya, jadi naruto tidak perlu meragukannya lagi. Dia akan mengatakannya sekarang pada hinata, tinggal sedikit lagi.

Sesekali naruto masih terus membuat suasana diantara mereka cair dan nyaman, sambil memikirkan kata apa yang harus dia pakai supaya hinata mengerti maksudnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesekali naruto masih terus membuat suasana diantara mereka cair dan nyaman, sambil memikirkan kata apa yang harus dia pakai supaya hinata mengerti maksudnya. Dengan merapalkan mantra ajaibnya naruto mulai mencoba mencari tempat yang sesuai untuk mengutarakn perasaannya. Pertama-tama mereka harus menemukan tempat makan terlebih dahulu. Ya benar, kebetulan ini sudah waktunya makan siang.

Jadi naruto akan mengajak hinata mencari restoran atau café terdekat, baru saat itu dia akan menyampaikan perasaannya disana. Ya, lebih baik seperti itu kan.

"hemm hinata, bagaimana jika kita mampir untuk mengisi perut dulu disebuah café atau restoran juga boleh jika kamu mau. Bagaimana ?" tanya naruto disela sela kegiatan berpikirnya.

Jangan tanyakan bagaimana keadaan jantung naruto saat ini, tentunya pancuan jantungnya lebih cepat dari biasanya. Bahkan melebihi apa yang dia bayangkan, mungkin karena saat ini akan menjadi awal untuk masa depannya, jadi wajar kan.

Hinata yang setuju dengan ajakan naruto menjawab pertanyaan naruto barusan "baiklah, bagaimana jika kita ke café yang didekat sini saja".

"oke, kau tau rekomendasi café yang enak atau menjadi tempat favoritemu disekitaran sini ?" tanya naruto pada hinata.

"ahh kebetulan sekali, diujung jalan sana ada café yang sering aku kunjungi. Jika sedang tidak ada kegiatan, makanan disana juga enak lho, apalagi menu andalannya, naruto-kun harus coba ya nanti" cerita hinata semangat.

"oh ya?, baiklah. Apapun mau mu tuan putri hehehe, aku jadi tidak sabar ingin mencobanya" jawab naruto yang sangat senang, mendengar jawaban hinata yang antusias.

"baiklah hihihi, didepan sana cafenya. Kau lihat kan naruto-kun" ucap hinata memberitahu bahwa mereka sudah sampai didepan café tersebut.

"ahh jadi ini cafenya" narutoo mulai memarkirkan motornya pada tempat yang telah disediakan.

When, I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang