Mas Yang Itu Season 2!
Kisah kehidupan Arbi dan Sya setelah mereka dinyatakan akan menjadi orangtua. Kisah mereka sebagai calon orangtua muda yang tentu saja semakin menarik dan seru untuk di ikuti.
"Mas, aku pengen liat rambut Mas jadi warna blond...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
Hari ini setelah pergi ke kelas senam ibu hamil Sya dan Arbi mampir ke percetakan yang ada di pinggir kota. Sya duduk sambil memakan kelapa muda yang baru saja Arbi belikan untuknya.
"Wah, udah gede banget perut lo Sya. Gak lama lagi lahiran kan ya?" tanya Zahra yang sudah ada di depan etalase.
Sya yang awalnya sedang menunduk langsung mendongak menatap teman satu profesinya itu. "Eh Ra, kok di sini? Gak ngajar?" tanya gadis itu.
Zahra terkekeh. "Ngajar kok, ini mau nngeprint form sama nyetak foto anak-anak yang mau ikut lomba dance." kata gadis itu mengeluarkan flashdisk dari dalam tasnya.
"Oh iya ya, kan bentar lagi turnamen dance mulai. Hah~ dulu kalo udah mau ada turnamen gini biasanya gue juga sibuk ngurus ini itu, sorry banget ya Ra sekarang gue belom bisa bantu-bantu lagi di sana.." kata Sya menatap Zahra.
Zahra terkekeh pelan. "Apasih Sya, santai aja kali. Namanya juga hamil, lo tuh sekarang harus fokus sama kesehatan lo, sama calon anak-anak lo yang masih ada di dalem perut. Kalo urusan dance gampang lah, kan ada temen-temen yang lain juga.." kata gadis itu.
"Eh ada Zahra, ada apa Ra?" tanya Arbi yang baru saja kembali ke ruko setelah membeli makanan di luar.
Zahra menoleh pada Arbi dan tersenyum pada pemuda itu. "Eh Bi, ini mau nyetak form sama foto anak-anak yang mau ikut turnamen dance.." jawab Zahra.
Arbi masuk ke dalam ruko dan menaruh makanan yang baru saja dia beli ke atas meja. "Mau ada turnamen dance ya?" tanyanya.
Zahra mengangguk. "Iya Bi, biasanya Sya yang ngurusin keperluannya tapi karena sekarang Sya lagi gak bisa jadi gue sama anak-anak gantian yang ngurus keperluannya." jawab gadis itu.
Sya menoleh pada Arbi. "Iya Mas, biasanya kalo mulai ada turnamen gini aku yang ngurus semua tapi sekarang karena ada dedek bayi di perut aku jadinya gak bisa deh.."
Arbi menghela nafas dan mengusap kepala Sya pelan.
"Oh iya, ini Bi flashdisknya. Form sama foto anak-anak yang mau ikut turnamen udah ada di satu folder kok namanya Daftar, udah gue atur semua tinggal print aja.." kata Zahra memberikan flashdisk yang ada di atas etalase pada Arbi.
Arbi menerima flashdisk itu dan mengangguk. "Oke deh, btw ukuran fotonya 3x4 atau 4x6?" tanya pemuda itu.
"Em, 4x6.." jawab Zahra.
Arbi mengangguk mengerti dan langsung menuju ke depan komputer dan duduk di sana. "Oke gue print dulu." kata pemuda itu.
Zahra menarik kursi yang ada di belakangnya dan mengangguk. "Oke." sahutnya.
Sya mengambil dua botol air mineral dari dalam showcase dan memberikan satu untuk Zahra. "Minum dulu Ra.." ucapnya kembali duduk di atas kursi.
"Thanks Sya.." kata Zahra meraih botol air mineral itu dan membuka tutupnya.