.
.
"Anak-anak udah diamanin kan Mas?" tanya Sya menoleh pada Arbi. Wanita itu sedang sibuk menyiapkan beberapa jajanan yang akan dimasukkan ke dalam goodie bag.
Arbi yang juga sedang membuka goodie bag mengangguk. "Udah, anak-anak udah dibawa Bunda sama Nisa. Pokoknya sampek sore mereka gak akan pulang, tadi mas udah bilang supaya sebelum mas nelpon mereka gak boleh di bawa pulang." jawab pemuda itu.
Sya tersenyum. "Semoga aja kejutan buat mereka hari ini sukses. Kue sama yang lain udah siap tinggal ambil nanti. Padahal aku bisa loh Mas bikin kuenya sama masak, tapi Mas malah nyuruh buat beli sama pesen catering aja." kata wanita itu.
Arbi mengambil jajan yang ada di depan Sya dan memasukkannya ke dalam goodie bag. "Kamu nanti kecapekan. Lagian kamu udah nyiapin banyak banget. Mas gak mau kamu makin kecapekan. Biarin aja kita beli kue sama pesen makan dari catering." kata pemuda itu.
Sya mengangguk. Wanita itu mengambil kotak makan yang dia jadikan souvenir untuk acara ulang tahun si kembar yang akan diadakan nanti.
Arbi menatap Sya, beberapa hari ini Sya melakukan banyak hal. Mulai dari membeli jajan dan juga souvenir untuk isi goodie bag, memesan catering dan memastikan bahwa makanan yang di pesan semua sesuai. Memastikan kue untuk si kembar dibuat dengan bentuk yang pas sesuai keinginan kedua anak itu.
"Bentar Mas, aku ambil jajan yang lain biar kita selesaiin sekarang semuanya." kata Sya berdiri menuju dapur untuk mengambil beberapa jajan lain yang harus dimasukkan ke dalam goodie bag.
Arbi mengangguk, pemuda itu menata goodie bag yang sudah dia isi dengan kotak makan. Selain kotak makan nantinya akan ada beberapa macam jajan yang dimasukkan ke dalam goodie bag itu.
Sya membawa kantong plastik besar berisi beberapa macam jajan yang sudah dia siapkan. Wanita itu kembali duduk di lantai dan memasukkan jajan ke dalam goodie bag itu.
"Dekor di luar udah selesai semua Mas?" tanya Sya menoleh pada Arbi.
Arbi mengangguk. "Udah, tadi mas udah masang balon sama karpet-karpet buat duduk di luar. Niko sama Jovan tadi juga bantuin naro meja di sana. Nanti sore mereka balik kalo acaranya udah mulai." jawab pemuda itu.
Sya menipiskan bibirnya dan tersenyum senang. Acara ulang tahun si kembar memang akan diadakan di halaman belakang, tempat itu sudah dihias dengan balon dan juga beberapa karpet lebar untuk anak-anak yang diundang.
Si kembar yang ingin pestanya diadakan di luar supaya mereka bisa bermain lebih bebas. Apalagi suasana di halaman belakang lebih sejuk dan tempatnya luas. Jadi anak-anak pasti akan lebih senang jika bisa bermain-main di sana.
"Mereka pasti seneng banget kalo liat nanti.." kata Sya.
Arbi terkekeh. "Waktu itu Nathan sama Lula bilang pengen ulang tahunnya kayak piknik. Duduk di halaman biar bisa main-main sambil lari-larian. Ya semoga aja semua sesuai sama apa yang mereka pengen." kata pemuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Arbi | END
RomanceMas Yang Itu Season 2! Kisah kehidupan Arbi dan Sya setelah mereka dinyatakan akan menjadi orangtua. Kisah mereka sebagai calon orangtua muda yang tentu saja semakin menarik dan seru untuk di ikuti. "Mas, aku pengen liat rambut Mas jadi warna blond...