Monofonir (Rizky Ridho Ramadhani)

Chapter 16 - Usaha Bella

"Okta. Atur schedule dong tanggal 14 sampai 16 Desember gue mau ke Singapura" kata Bella
"Tiba-tiba? Anak bola itu lagi pasti awal masalahnya" tanya Okta dan Bella tidak menjawabnya "Bel, waras dikit dong. Dia kaya gimana sama lo tapi masih aja kaya gini. Mana nih harga diri seorang Anabella"
"Ah berisik lo" kata Bella gusar
"Bel, banyak cowok diluar sana yang mengidam-idamkan lo, dan lo memilih mengejar orang yang cueknya kaya gitu"
"Ta, gue hire lo cuma buat jadi manager gue, lo gak ada hak ngatur2 urusan pribadi gue. Kalo gue sukanya sama dia emang kenapa? Kalo gue maunya cuma sama dia masalahnya buat lo apa? Lo disini kerja sama gue, udah gue gaji, jadi stop ikut campur urusan pribadi gue. Kalo gue minta lo atur schedule yaudah atur aja, kan itu tugas lo, gak usah banyak protes"
"Apa hebatnya dia sih. Lo udah effort kaya gitu dia juga gak peduli. Gak ngehargain orang sama sekali" kata Okta sambil pergi dari hadapan Bella dan meninggalkan Bella di ruangan kantor sendirian

Yang dibilang Okta ada benarnya, tapi sayang, ego Bella lebih besar. Dia akan mendapatkan Ridho bagaimanapun caranya. Okta masuk ke dalam ruangan lagi, membawa tab yang biasa dia pakai untuk mengatur schedule Bella dan meletakkannya di meja. Bella tersenyum puas melihat sebuah e-tiket tercetak atas nama dia menuju ke Changi Airport

Tanggal 14 Desember 2021 Bella berangkat menuju ke airport. Kali ini dia berangkat sendirian tanpa ditemani oleh teman-teman satu timnya. Dia mengabadikan perjalanannya kali ini ke dalam kamera handphonenya. Bella diantar sopir ke bandara bersama Mamanya

"Tiba-tiba banget kamu mau ke Singapura, Bel?"
"Pengen aja, Ma. Lama gak jalan-jalan"
"Yakin sendirian aja? Gakmau Mama temenin?"
"Pengen me time bentar, Ma. Cuma 2 hari aja kok"

Hanya Papanya yang tahu alasan sebenarnya kenapa Bella ingin pergi ke Singapura secara tiba-tiba. Karena tanpa Papanya, dia tidak akan pernah bisa mewujudkan keinginannya ini. Sesampainya di bandara Bella segera masuk ke ruang tunggu. Sambil sesekali mengabadikan momen ini untuk para pengikutnya nanti di instagram. Dia sudah berniat akan membuat kejutan dengan rencana-rencana yang dia susun sedemikian rupa bagi para pengikutnya di instagram

** ** ** ** **

Bella sudah sampai di Singapura kemarin, hari ini dia akan menonton pertandingan timnas Indonesia melawan Vietnam. Papanya sudah memberi kontak salah satu tim official yang sedang ada disana untuk membantu Bella menemui pemain setelah pertandingan selesai nanti dan termasuk menyiapkan tiket untuk Bella melihat pertandingan antara Indonesia melawan Vietnam. Sampai di stadion dia menunggu salah salah satu orang dalam di lingkungan timnas tadi. Tidak berapa lama dia datang

"Mbak Bella ya?" tanyanya
"Iya mas"
"Ini tiketnya"
"Oke terima kasih mas Wahyu. Untuk nanti setelah pertandingan bisa kan?"
"Bisa mbak aman. Nanti saya share location aja hotelnya dimana. Nanti mbak Bella nunggu aja disana"
"Makasih mas"
"Iya mbak. Saya pamit dulu" katanya dan Bella mengangguk

Bella masuk ke dalam stadion. Masih sepi penonton atau memang tidak ada yang datang? Bella duduk di tribun VIP. Mengabadikan situasi yang ada di dalam stadion dengan kamera HPnya. Sementara itu, tanpa Bella ketahui, diam-diam Bara yang memang tinggal di Singapura ikut masuk ke dalam stadion. Mengenakan masker dan topi serta duduk beberapa baris di belakang Bella. Bara tahu Bella ada di Singapura, kenapa dia ada disana semua berasal dari informasi Okta. Okta meminta Bara untuk menyusul dan menahan Bella. Okta bilang, Bella akan menghadiri pertandingan Indonesia melawan Vietnam dan Okta ingin Bella berhenti mengejar salah satu pemain bola disini.

Bara akhirnya paham kenapa Bella memilih mengakhiri hubungan secara sepihak karena dia punya hubungan dengan salah satu pemain sepakbola. Okta tidak memberi informasi siapa pemain bola itu, karena Okta juga tidak tahu namanya. Tapi Bara yakin dengan mengikuti Bella, ia akan mengetahui siapa laki-laki yang merebut Bella dari pelukannya