Chapter 57 : Tragedi Kartu Kuning Kedua

666 73 13
                                    

Seluruh pemain dan official sudah kembali ke Indonesia. Para pemain sudah kembali ke klub masing-masing dan official sudah kembali berkantor dan mempersiapkan agenda timnas selanjutnya. Shabrina pulang dari kantor sudah di jam 5. Hari yang cukup melelahkan karena rapat yang cukup alot berasama exco PSSI hari ini mengenai persiapan tim untuk Piala Asia Januari nanti. Shabrina duduk di kursi meja belajar. Menyandarkan kepala di meja dan mainan HP. Badannya terasa sangat lelah sampai rasanya enggan masuk ke kamar mandi untuk bersih-bersih. Tiba-tiba  HPnya berdering dan ada video call masuk dari pacarnya

"Assalamualaikum" jawab Shabrina lesu
"Waalaikumussalam. Kok lesu? Capek ya?"
"Iya. Baru banget pulang. Mau beres-beres aja rasanya gak kuat"
"Kalo ketemu aku gimana?"
"Pasti capeknya hilang"

Kamera Ridho langsung diubah ke kamera belakang dan terpampang tampak depan bangunan kosan Shabrina. Ridho merekamnya dari dalam mobil

"Aku tunggu dibawah ya cintaku" kata Ridho
"Oke aku langsung beres-beres sekarang" kata Shabrina bersemangat

Ridho memutuskan untuk duduk di ruang tamu kos Shabrina. 30 menit kemudian seorang perempuan cantik berhijab muncul dari lorong dan berlari-lari kecil dengan wajah yang sumringah. Dia muncul di hadapan Ridho sekarang

"Mau jalan-jalan?" Ridho memberikan tawaran pada Shabrina
"Yuk" jawab Shabrina "Asyikk naik mobil baru nih"

Ridho menyetir mobil santai ke jalanan ibukota yang macet karena jam pulang kerja. Mereka sempat mampir sebentar di sebuah masjid untuk sholat maghrib dan setelahnya mereka masuk ke mobil lagi untuk jalan-jalan

"Kamu lusa mau nonton aku lawan RANS gak?"
"Dimana?"
"Di Bekasi"
"Malem ya?"
"Kick off jam 7 malem"
"Minggu malem berarti?"
"Iya, Na. Kamu bisa?"
"Aku gak janji bisa ada disana dari awal karena seninnya aku harus rapat lagi sama tim pelatih jadi aku harus nyiapin paparan. Tapi kalo kamu gak keberatan, aku tetep minta tiket VVIPnya, kalau kerjaanku sudah selesai, aku nyusul kesana. Jam beberapapun itu, asalkan masih tanding tentunya. Tapi kalau kamu mau oper tiket VVIP untuk yang lain ya gapapa"
"Nih" jawab Ridho sambil menyerahkan 2 tiket VVIP pada Shabrina "Jatah VVIPku hanya boleh dipakai keluargaku dan kamu" jawab Ridho sambil mengelus kepala Shabrina "Eh sayang. Coba pakai layar di dashboard itu buat buka youtube Persija. Yang ada wawancara aku sama Aji Kusuma. Aku belum sempat mau nonton" Ridho berpura-pura di depan Shabrina

Padahal Ridho sedang mempersiapkan sebuah kejutan disana. Shabrina menurut dan membuka apa yang diperintahkan Ridho. Shabrina menonton dengan serius. Sampai ada pertanyaan yang membuat Shabrina terkejut. Apalagi mendengar jawaban Ridho di menit ke 4 lebih 4 detik yang membuat Shabrina makin terkejut

"Bang Rizky Ridho dari fortoseven. Siapa pacar abang?" tanya Aji Kusuma

Ridho tertawa di video itu sebelum menjawab

"Pacar saya mbak S" jawab Ridho sambil tertawa dan Aji Kusuma ikut tertawa
"Cuma segitu aja ya?"
"Iya. Mbak S" jawab Ridho sekali lagi penuh tawa bahagia
"Cuma inisial aja guys" kata Aji lagi

Shabrina menjeda video dan menatap Ridho yang sedang sok serius menatap jalanan, padahal Shabrina tahu, Ridho sedang menyembunyikan senyumnya

"Sayang" panggil Shabrina
"Dalem sayang" jawab Ridho
"Hehehehehehehe" Shabrina tersenyum malu kemudian membenamkan kepalanya ke lengan kiri Ridho
"Kayanya aku udah gakmau backstreet tentang hubungan kita lagi. Tapi bukan berarti aku akan ugal-ugalan publish juga. Cukup orang-orang tahu aku sudah dimiliki perempuan berinisial S. Mungkin ini juga salah satu cara menyelamatkanmu dari Bella. Seharusnya dia punya cukup rasa malu untuk terus melanjutkan drama-dramanya kan?"
"Semoga" jawab Shabrina

Monofonir (Rizky Ridho Ramadhani)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang