Chapter 64 : Kemenangan Besar

545 71 6
                                    

Indonesia gagal melaju ke babak delapan besar karena harus dijegal Australia di babak enam belas besar dengan skor telak 4 - 0. Seluruh pemain sudah kembali ke klub masing-masing. Seluruh tim kepelatihan juga diberikan libur selama satu bulan dan harus kembali di awal bulan Maret untuk mempersiapkan Kualifikasi World Cup. Akhirnya Shabrina memutuskan untuk pulang ke Surabaya kemarin dan saat ini sudah kembali berada di Jakarta lagi untuk mempersiapkan agenda timnas selanjutnya, tentu saja bersama tim pelatih Shin Tae Yong.

Setelah seharian berada di kantor PSSI untuk rapat bersama bapak ketua umum, Shabrina sudah sampai di kosan. Setelah selesai beres-beres dia menuju meja belajar dan membuka laptopnya. Mengerjakan dokumen tim medis untuk persiapan Kualifikasi World Cup. Di sela-sela kegiatannya itu dia membuka instagram, ada informasi mengenai pertandingan Persija melawan Dewa United. Pertandingan kandang namun harus dilaksanakan di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Shabrina ingin hadir di pertandingan itu. Rasa-rasanya kondisinya juga memungkinkan karena pertandingan berlangsung dihari sabtu.

Shabrina berencana memberi kejutan pada Ridho sehingga saat ini dia harus mencari cara untuk sampai disana tanpa diketahui oleh Ridho. Shabrina sudah bersiap membeli tiket di tribun sampai dia berpikir bahwa kali ini sepertinya dia harus melibatkan Rio Fahmi, rekan satu tim Ridho di Persija

Rio Fahmi

Rio
Lagi sama ridho?

Gak ina
Lg diluar ni
Gimana?

Aku butuh bantuanmu
Tapi jangan bilang2 sama ridho ya

Gimana gimana?

Aku pengen nonton kalian di bali
Tapi aku pengen ngasih kejutan buat ridho
Awalnya aku mau pesen tiket di tribun tapi trus inget kalo di tribun kan susah mau masuk ke area steril
Kalo aku minta tolong buat bantu aku cari tiket VVIP bisa gak? Biar aku bisa ketemu ridho setelah pertandingan

Oh gitu
Tenang, ga usah pesen tiket di tribun
Nanti aku minta sama official aja

Bisa rio?

Bisa diatur kalo itu

Makasih banyak ya Rio

Siappppppp sama"

Tambahan ya, jangan sampai Ridho tahu 😁

Tenang
Aman 👍🏻

Shabrina segera membuka aplikasi travel, memesan tiket pesawat dan hotel selama berada di Bali. Cukup menguras kantong tapi demi Ridho, apapun akan dia usahakan. Shabrina selalu saja bersemangat memberikan dukungan penuh pada kekasihnya

** ** ** ** **

Shabrina sudah sampai di tempat parkir bandara Soekarno Hatta. Sore tadi selesai bekerja dia langsung memacu mobilnya menuju bandara. Pesawat yang dia pesan akan boarding pada pukul 19.40. Semoga tidak delayed. Shabrina masih memiliki waktu 1 jam untuk check in. Dia segera masuk ke terminal 1A sambil menyeret koper kecilnya. Setelah selesai check in, Shabrina langsung menuju ke waiting room setelah sebelumnya membungkus makanan karena dia belum sempat makan malam. Panggilan boarding berkumandang. Meskipun harus terlambat sekitar tiga puluh menit, akhirnya Shabrina bisa masuk ke pesawat dengan tenang. Di dalam pesawat dia memutuskan untuk beristirahat. Setelah landing Shabrina segera memesan taksi menuju ke hotel. Setelah perjalanan selama satu setengah jam dia sampai di hotel dan segera istirahat karena waktu sudah menunjukkan pukul 01.00 WITA

Pukul 16.00 di hari berikutnya, Shabrina bersiap menuju ke stadion. Perjalanan menuju ke stadion menempuh jarak sekitar empat koma lima kilometer. Harusnya jika perjalanan lancar dia bisa sampai di stadion dalam waktu lima belas menit saja

Monofonir (Rizky Ridho Ramadhani)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang