Chapter 20 - Amarah Zela

635 45 2
                                    

Ridho sudah kembali merumput bersama Persebaya. Sudah beberapa kali dia main membela Persebaya. Sayangnya dia sempat terkena virus Covid-19 yang mengharuskan dia karantina selama 14 hari penuh. Dan kemarin juga dia harus mengalami cidera lutut pada saat latihan sehingga dia absen ketika Persebaya menghadapi Persiraja Banda Aceh. Saat ini kondisinya dinilai dokter Persebaya sudah fit jadi dia akan masuk ke dalam tim hari ini menghadapi Arema FC. Derby panas Jawa Timur akan tersaji malam ini

Entah dimulai dari kapan, pertemuan antara Persebaya dan Arema memang memberikan euforia luar biasa bagi Bonek ataupun Aremania. Tensi tinggi antar supporter selalu mengiringi laga ini. Sehingga, pengamanan untuk laga ini memang harus diperketat. Mau bagaimanapun juga, derby satu daetah memang selalu memberikan kisah tersendiri. Mungkin sama seperti PSS Sleman dengan PSIM Mataram di Jogja sana. Harga diri supporter seperti dipertaruhkan dalam laga-laga derby daerah seperti ini. Sayangnya hari ini, karena masih dalam aturan PPKM, pertandingan akan dilangsungkan tanpa penonton

Ridho dkk sudah berangkat menuju ke Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Semenjak aturan PPKM dalam Liga 1 diterapkan, akhirnya konsep pertandingan di Liga 1 berubah menjadi bubble. Beberapa tim akan bertanding dalam satu grup yang sama di suatu regional dengan beberapa stadion. Kemudian akan ada jeda waktu pertandingan selama 2 minggu. Setelahnya akan berganti grup dengan klub-klub baru di stadion yang baru. Regulasi diterapkan untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19

Sepertinya memang Ridho masih menjadi pemain favorit coach Aji Santoso untuk menjaga jantung pertahanan Persebaya karena dia akan dimainkan dalam 11 pemain utama pada pertandingan hari ini. Bus mulai memasuki area stadion

Sampai di locker room mereka segera bersiap untuk latihan sebelum pertandingan. Saling bercanda untuk mengurangi ketegangan. Pemain mulai memasuki lapangan. Sesi latihan dimulai seperti biasa. 15 menit sudah cukup untuk memanaskan badan. Mereka kembali ke locker room.

"Saya mau kalian semua masuk dengan kepercayaan tinggi, ya. Fight 100% dan jangan saling menyalahkan. And the last, enjoy the game. Okay boys?" Ucap coach Aji menyemangati seluruh pemain Persebaya
(Source : Channel Youtube Official Persebaya)

Setelah selesai siap-siap mereka berdoa bersama kemudian pemain utama bersiap di tunnel. Anthem FIFA mulai diputar, saatnya para pemain masuk ke lapangan. Bersalaman satu sama lain kemudian pertandingan dimulai

Jual beli serangan intens mulai dilancarkan. Namun sampai babak pertama selesai, kedudukan belum berubah. Pemain kembali ke locker room.

Coach Aji mulai memberikan arahan-arahan tentang perubahan skema permainan untuk babak kedua dengan harapan 3 poin bisa dibawa pulang Persebaya dalam laga kali ini. Ridho mendengarkan arahan coach Aji sambil melepas jerseynya. Kaosnya basah kuyup dengan keringat. Ridho menjaga pertahanan Persebaya dengan intens sepanjang babak pertama karena Arema juga menyerang dengan penuh semangat

"Saya mau kamu semua lebih fight. Jangan sampai nanti sudah kemasukan baru bingung mau mulai fight. Mulai fight dari awal. Oke?" Coach Aji berteriak memacu semangat anak asuhnya
(Source : Channel Youtube Official Persebaya)

Babak kedua dimulai. Kedua kesebelasan sama-sama masih mencari peluang untuk bisa mencetak gol. Waktu hampir sampai di menit 80 ketika Samsul Arif mendapatkan kesempatan untuk menjebol gawang Arema yang dikawal oleh Adilson Maringa. Samsul mengecoh Bagas Adi, Bagas Adi jatuh tapi kemudian langsung berdiri lagi mengawal Samsul, sayangnya Samsul lebih lincah dan berhasil mengecoh Bagas Adi untuk yang kedua kalinya, Samsul menendang dengan keras dan

"GOOOLLLL" Ridho berteriak keras sambil merentangkan tangan karena bahagia akhirnya Persebaya berhasil mencetak gol

Ridho berlari menuju ke kerumunan yang memeluk Samsul Arif. Mereka bergantian saling memeluk Samsul

Monofonir (Rizky Ridho Ramadhani)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang