SAMUDRA ⚠️

Dani X Tion

Bryan membanting handuk nya ke kursi. Lalu mengacak rambutnya.

'Kenapa gw jadi seolah ngarepin dia?! Ayolah sadar, Bryan!! Lu lurus!! Ga mungkin lu suka sama bocah tengik kek dia!'

Perang antara hati dan pikirannya. Bryan baru sadar apa yang ia bicarakan dengan Askar saat dilapangan. Ntahlah kenapa dengan dirinya waktu itu. Begitu lancar dia berucap tanpa berpikir.

"Lu kenapa si, Yan?!" Tanya Tion seraya mengganti Jersey nya dengan baju biasa.

"Ga papa."

Teman-temannya menatapnya sekilas kemudian sibuk lagi masing-masing.

"Eh iya anjing ternyata si Samudra itu adeknya si Askar!" Teriak Bisma selanjutnya dengan wajah panik.

"Iya kita juga tau tadi dia teriak manggil Askar gitu. Kenapa emangnya?"

"Gw mending berhenti rundungin si Samudra kalo gini."

"Lah emang kenapa?"

"Lu ga tau Askar?"

"Kenapa sama dia?"

"Anjing dia mantan BD, bjir!"

"HAH?!!"

Seketika satu ruangan ganti itu menatap Bisma dengan tatapan kalut.

"Lu serius?"

"2rius. Waktu itu gw ga sengaja liat foto kakak gw sama BD. Kakak gw kan anggotanya juga dulu. Dan disana ada Askar pake seragam SMP. Keknya Askar temenan sama kakak gw."

"Mati lah kita."

BD. Atau kepanjangan dari Black Diamond. Geng terkuat pada masanya yang dulu pernah menguasai jalanan kota. Atau yang biasa orang sebut raja jalanan. Anggotanya anti polisi. Prinsipnya ketangkep oke lolos bagus. Jika ada yang tertangkap, sehari kemudian pasti akan bebas. Karena BD juga terkenal dengan anggotanya rata-rata dari kalangan berada dengan toleransi tinggi.

Askar, Wildan, Galih, Pras dan Wega adalah anggota inti BD yang mendapat gelar raja ring. Di usia 15 tahun, Askar menjadi pemenang termuda sesejarah yang pernah ada melawan anggota rival BD yang bahkan badannya lebih besar darinya.

Anggota BD hanya terdiri dari 15 orang terpilih. Dan sekarang geng itu sudah bubar tapi sejarahnya masih melekat kuat diingatan masyarakat. Bahkan mereka mengenal satu persatu wajah anggotanya.

Bryan terperangah. Dia baru tau itu. Bahkan dia juga baru tau Samudra adalah adik Askar tadi saat remaja itu berteriak memanggil Askar dengan sebutan 'Abang'.

"Eh btw tadi lu ngomongin apa sama Aska, Yan?" Tanya Rendi.

"Ga ada. Basa basi doang."

"Tapi kalo dilihat-lihat si Sam tuh manis bet njing. Dia punya lesung pipi 2 sama gigi nya itu loh. Lucu bet satt!" Gemas Yuda membuat hati Bryan panas dikit.

"Iya juga sih. Lu ga tertarik, Yan?"

"Gw normal, njing."

"Yakin nih?"

"Gw ga bakal suka sama tu cowo. Homo."

"Gw doain semoga lu jilat ludah lu sendiri, Yan."

"AMINNN!!"

Bryan berdecih sebelum keluar dari ruangan itu setelah menggaet tasnya. Apa-apaan teman-temannya itu?

***

BUGH!

DUK!

"ADUHH!! SAMUDRA ANJING!!"

"EH HUKUMAN YA NJING. TERIMA AJA! WLEE!"