Si puting menggoda yang menjadi incaran banyak orang tapi malah jatuh pada rivalnya sendiri yang menggilainya bahkan sejak mereka bertemu saat TK dulu.
Banyak yang ingin mencelakakan dirinya apalagi saat orang-orang tau ia mempunyai hubungan dengan...
Sorry ya author skip" soalnya bngung lgi mau bkin uwu"nyaa. Nnti Klian cpet bosenn(´ . .̫ . ')
Spesies tahun baruuuuuu....
Hari ini hari dimana seharusnya Samudra bahagia dengan cincin yang sudah melekat dijari manisnya. Ya kebahagiaan nya dipending saat ia duduk di pelaminan bersama Bryan. Dan kini yang ia takutkan terjadi. Hal dimana ia selalu berpikir apakah nasib awal dia akan berakhir seperti Dani? Malam pertama yang menyakitkan. Samudra takutnya Bryan berubah menjadi iblis jika berhubungan dengannya. Ia takut... Sungguh.
Samudra tersentak saat tangannya digenggam kemudian menoleh.
"Kenapa ngelamun? Capek?" Tanya Bryan. Samudra menggeleng.
"Laper?" Samudra menggeleng lagi.
"Terus kenapa?"
"Nggak papa?"
Bryan menghela napasnya. Ia tau Samudra tengah berpikir yang tidak-tidak sekarang. Meski Samudra sudah sah menjadi istrinya, bukan berarti ia bisa semena-mena kan?
"Yaudah itu kamu lagi capek. Istirahat duluan gih. Aku nyusul kalo udah selesai ya."
"Boleh?"
"Boleh."
Samudra mengangguk lalu berdiri dan berjalan menghampiri Askar yang tengah berkumpul dengan BD.
"Abang. Sam capek. Mau istirahat ya."
"Hum? Iya sana istirahat. Sisanya Abang yang atur."
"Dadahh!" Ia melambai pada yang lainnya.
"Bay, Sam. Semoga kita bisa ketemu lagi nanti."
Samudra menganggukkan kepalanya lalu pergi dari sana. Memasuki hotel yang menjadi saksi hari pernikahannya.
Ia diantarkan ke sebuah kamar yang paling mewah. Didalamnya sudah dihias sedemikian rupa. Kaki Samudra saja rasanya enggan untuk menempatinya. Ini benar-benar... Ugh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Samudra masih mematung ditempatnya sampai ketukan pintu terdengar. Ia pun membukanya. Dan nampaklah Dani juga Ganzi yang membawa paper bag.
"Ngap... Eh?"
Ke2nya langsung menarik Samudra masuk. Dani menutup pintunya dan menguncinya.
