Uji Nyali

4.5K 229 7
                                    

Sudah 1 Minggu lebih ke3nya membolos sekolah. Pihak sekolah sudah bertanya tapi mereka bilang ada urusan keluarga.

Hari ini Minggu. Besok rencana mereka akan berangkat mengingat sudah terlalu lama bolos. Dan untungnya selama ada Samudra dan Ganzi, Tion tak berani melukai Dani. Dan Dani pun sudah sembuh dari luka-lukanya berkat ke2 temannya yang sukahati mengobatinya.

Samudra keluar dari kamar Dani untuk membuat sarapan. Dia dan teman-temannya hari ini akan pergi jalan-jalan. Mengisi waktu bersama sebelum besok ke2nya harus pulang ke rumah masing-masing. Dani yang memintanya. Dia agaknya sudah mulai sedikit berani dengan Tion.

"Ngapain lu?" Tanya Samudra pada Tion yang berdiri menghadap tembok didepan tangga dengan kening yang ia tempelkan pada tembok itu. Nampak seperti orang stres atau frustasi.

Tion yang merasa ditanyai pun membalikkan badannya. Menatap Samudra. Kemudian mendekati remaja itu.

"Sam. Gw mau minta tolong sama lu."

"Apaan?" Nada bicara Samudra yang masih tak bersahabat.

"Plis malem ini jangan nginep ya."

"Ha? Kenapa?"

"Emmm... Ya gak papa."

Samudra menatap curiga pada Tion.

"Lu mau kdrt in Dani lagi selagi ga ada kita, gitu?"

"G-ga gitu, Sam."

'Masalahnya gw ga tahan, Sam! Udah satu minggu dick gw nganggur! Ngilu, njing!'

Ingin sekali Tion berbicara seperti itu. Tapi dia takutnya mereka justru tak mau pulang.

"Terus?"

"G-ga enak gw sama keluarga kalian. Dani aman kok."

"Ga percaya."

"Sumpah, deh. Kalo besok Dani kenapa-napa, gw kasih semua jari kaki gw buat lu potong."

"Bener?"

"Psikopat juga lu ternyata. Iya dah bener. Janji gw."

Niat hati kan mereka memang akan pulang nanti. Tapi Samudra lega setidaknya besok temannya itu baik-baik saja.

"Yaudah. Nanti kita ga nginep. Tapi biarin Dani jalan-jalan sehari sama kita."

"Deal."

'Dari tadi kek, Sam!!!' Gemas Tion.

Samudra berjalan ke dapur. Ia memasak sederhana Saja. Hanya sayur bayam dengan lauk chicken teriaki dan ia juga membuat jus melon. Ia memasak banyak. Setidaknya dia masih baik pada Tion untuk memasarkannya juga.

Hampir 45 menit akhirnya masakannya jadi. Ia menatanya di meja makan.

"Dani!! Ganzii!! Makan dulu!! Udah jadi nih!!" Teriaknya memanggil ke2 temannya.

Samudra melihat Tion yang nampak tenang dengan ponselnya di ruang tengah.

"Mau makan ga lu?" Tion menoleh.

"Emang lu masakin juga buat gw?"

"Kalo ga mau sih ga papa. Gw bisa kasih jatah ke lu ke satpam."

"Iya ini mau, njir. Sensi nyeee."

"Banyak bacot lu."

Terlihatlah Ganzi dan Dani turun. Mereka sudah rapi akan pergi mingguan. Bahkan Samudra sudah mandi subuh-subuh tadi.

Di meja makan...

"Kalian mau jalan kemana emangnya?" Tanya Tion.

"Mall." Jawab Ganzi.

SAMUDRA ⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang