Arah Barat

4K 233 8
                                    

Rabu pukul 7 malam...

"Tiati lu ye! Balik-balik jangan mati."

"Dosa loh, bang. Ucapan itu doa."

"Yakan peringatin doang."

"Berangkat sama siapa lu?" Tanya Askar.

"Sama Ganzi sih tadi bilangnya."

Tin tin...

"Nah tuh. Yaudah gw berangkat ya. Assalamualaikum."

Samudra menyalami ke2 kakaknya sebelum keluar. Dipunggungnya sudah tergantung tas punggung yang berisi senter, korek api, baju ganti dan permen. Hanya itu yang ia bawa.

"Waalaikum salam."

Samudra keluar rumahnya. Tapi terdiam saat sudah didepan motor besar itu.

"Ngapain lu?"

"Jemput lu."

"Gw berangkat bareng Ganzi."

"Ganzi udah duluan."

"Sok tau."

"Chat aja."

Samudra merogoh sakunya dan mengeluarkan ponselnya. Mengirim pesan pada Ganzi.

Ganzitod🔥

Lu udh brngkt?|

|Lh td di suruh dluan sm Bryan. Ktnya lu brngkt sm dia. Ni gw udh nyampe

Ydh" tngguin|
Read

Samudra mengantongi kembali ponselnya dan menatap Bryan. Sejak lusa kemarin, Bryan jadi semakin gencar mendekatinya. Dan Samudra biarkan saja. Meski Bryan mendekatinya masih dengan gengsi nya yang selangit.

"Lu kan yang nyuruh Ganzi duluan?"

"Iya." Jawabnya enteng.

"Biar apa lu begitu?"

"Ya biar lu berangkat nya sama gw."

"Cih."

"Udah buruan. Keburu dimulai acaranya."

Mau tak mau Samudra naik ke motor besar itu. Bukannya dia enggan naik motor sendiri. Masalahnya kalo diujung kota dia tak tau jalannya.

Rasanya samudra ingin menjedotkan kepala Bryan ke tembok sampai otaknya keluar. Lihatlah remaja itu justru mengendarai motor nya dengan kecepatan menggila membuat Samudra hanya bisa merem dengan memeluk perut Bryan membuat remaja itu tersenyum penuh arti dibalik helm nya. Picik sekali otaknya.

Tak lama mereka sampai. Kedatangan mereka sepertinya yang paling lama karena semua orang yang menunggunya.

Banyak tatapan sinis yang diberikan pada Samudra. Tapi remaja itu abai saja. Toh dia tak melakukan apapun.

Samudra langsung menghampiri ke2 temannya. Dan Bryan juga bergabung dengan geng nya.

"Baik karena semuanya sudah berkumpul. Perkenalkan nama saya Pak Ganta. Saya dan rekan tim saya adalah panitia sekaligus tim darurat kalian. Dimohon untuk peserta selalu mematuhi peraturan yang kami berikan. Untuk ajang nya kami sudah sebarkan bendera dengan lambang sekolah kalian. Dan kami juga sudah memberi garis tepian agar kalian tidak tersesat didalam sana. Jika menemukan benderanya, segeralah kembali dan jadi juaranya. Ingat jalan yang kalian lalui. Ada 201 bendera yang tersebar didalam hutan dan jaraknya sama semua. Untuk peraturan yang harus kalian patuhi didalam hutan. Pertama kalian tidak boleh membuang sampah sembarangan dan kurangi bicara kasar. Hormati penghuni hutannya. Ke2 kami tim panitia juga berpencar menjadi hantu bohongan. Nama uji nyali adalah untuk menguji besar rasa takut kalian dan keberanian kalian. Ingat hantu yang kalian temui semuanya adalah palsu hasil rekayasa. Peraturan ke3, jika kalian tersesat dan tak menemukan jalan pulang, arahkan senter ke langit. Itu pertanda kalian menyerah dan kami akan menjemput kalian. Semua mengerti?!"

SAMUDRA ⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang