Hah~
Selamat membaca....
.
.Setelah masalah lempar-lempar HP, mereka melanjutkan perjalanan, kedua nya masih saling diam tidak ada yang mau mengawali pembicaraan, sudah hampir 30 menit perjalanan tidak ada juga yang buka suara.
Lisa mebuang napas nya kasar, dengan tiba-tiba Rosie menoleh menatap tajam Lisa. Lisa cukup kaget dengan ekspresi itu.
“k-kenapa Liat-liat?” tanya Lisa sok berani padahal takut dengan tatapan tajam Rosie.
“kamu kenapa hela napas kek gitu? Nggak suka aku ikut? Nggak mau aku ada di sini? Yaudh turunin aja nggak papa, aku nggak ikut ke busan juga ga papa, tenang aja, aku nggak bakal bilang ke mami, kalo kita pisah di jalan” ucap Rosie dengan menahan kesal nya.
“ehh.. Apa sih.. kata Siapa begitu? Emang aku bilang? Kapan bilang nya? Perasaan dari tadi diem aja” Lisa tidak terima di tuduh seperti itu
“masih untung ya aku nggak tinggalin kamu saat nyari HP tadi” lanjutnya
“ya udah berhenti. Turunin aku sekarang aja” Rosie lalu memegang gagang pintu mobil hendak keluar padahal mobil masih berjalan.
“eh..eh.. jangan gila ya Rosie! Kamu ini kenapa sih, emosian aja dari tadi, lagi PMS apa gimana sih!”
“Berhenti nggak?!” geretak Rosie
“Nggak ada.. nggak ada!”
Dengan kesal Rosie melipat tangannya di dada, menyenderkan tubuhnya di kursi dengan bibirnya yang di manyunkan, tanda ia sangat kesal.
Lisa pun tersenyum Tipis melihat itu, Rosie lucu kalau lagi ngambek, persis seperti Sean, eh.?
Tidak-tidak. Lisa menggelengkan kepalanya menepis untuk mengaitkan Sean dengan Rosie dia harus bisa lebih mengontrol hati nya, dia sudah berjanji untuk memperbaiki semuanya.
“Pokok nya hari ini kita harus udah sampai, kita nggak bisa lama-lama, karena aku hanya izin kerja Cuma tiga hari, kalau sekarang kita belum sampai juga, gimana nanti pas balik, makan waktu berapa hari lagi coba” dumel Lisa
Kring.. kring..
Notifikasi ponsel Lisa dan dia mengangkatnya
Mode telp.
“Lisa, kamu masih tercatat anak baru loh, kemarin aja kamu izin mendadak keluar negri, sekarang bilang izin tiga hari ke busan, eh sekarang kamu malah minta tambah hari lagi” ucap suara di sebrang sana
“maaf Joy, aku pake mobil ke busan, jadi tidak mungkin Cuma tiga hari” terang Lisa
“wah... Bener bener ya, ke busan pake mobil mau sampai berapa lama?, buru balik, bengkel penuh nih”“malah di suru balik. Sampe Busan nya aja belum, belum lagi harus ke rumah dulu, baru ke makam Papi”
“udahlah cepat balik, atau kamu, aku ganti sama karyawan baru!”Tut…
Panggilan terputus.“Gila.. apa-apaan main pecat orang gitu aja, nggak sadar bengkel nya jadi rame gara-gara kepopuleran aku! Gara-gara pelayanan baik aku sama Pelanggan!” ucap Lisa kesal karena di acam akan di pecat
Dengan memasang wajah datar Rosie melihat arah jendela “Pelayanan aja di nomor satukan, dengan pelanggan aja di istimewakan, biasa aja kali” gumam kecil Rosie, tapi masih terdengar oleh Lisa.
“Ehh.. kamu ngomong apa ya? Jangan salah pelanggan itu adalah raja, harus di layani dengan baik biar mau balik lagi” ucap Lisa
“iya..!!! ke pelanggan aja baik, sopan, ramah, giliran sodara sendiri di cuekin berminggu-minggu” sarkas Rosie
KAMU SEDANG MEMBACA
RELUNG ☑️
Acak-Blackpink- Sebuah keluarga yang terpaksa pisah karena terhalang restu, penderitaan dan kerinduan terus menyiksa satu sama lain, 4 saudara akhir nya bertemu setelah berpuluh puluh tahun lama nya. Akan kah mereka menemukan kebahagiaan itu? Atau masal...