RELUNG ☑️

bagian 3

Happy Reading..

Masih Flashback ya..

“Hi..“ seseorang menyaoa Jisoo dengan cepat dia menonggak melihat beberapa orang yang Tengah berdiri di hadapanya itu

“kau bukan dari SMA kami” sinis nya memandang Jisoo Remeh.

Dengan tiba-tiba dia merasakan perih di bagian kepala belakangnya, karena sebuah tangan menjambak rambut hitamnya itu.

“A-apa yang kalian Lakukan lepas ini sangat sakit” ucap Jisoo berusaha melepaskan jambakan itu

Tamparan keras dan dorongan dari para siswa itu pun Jisoo rasakan hingga kini ia tersungkur kebawah dengan sudut bibirnya yang sudah mengeluarkan darah itu

Tiba-tiba datang satu siswa dari arah belakang mereka dan melihat Jisoo yang terluka itu.

“pergi dari sini!” dingin nya menyuruh teman-temanya dia menatap Jisoo tanpa ekspresi.

Mereka pun dengan tanpa dosa pergi meninggalkan Jisoo yang masih merasakan sakit di pipinya itu.

“kau juga pergi dan obati Luka mu, jangan pernah datang kemari lagi!” ucapnya pada Jisoo dengan dingin.

Siswa itu pun masuk ke sebuah mobil mewah dan pergi dari sana meninggalkan Jisoo sendirian.

Jisoo Kembali melihat foto yang ada di tanggan nya lalu beralih menatap mobil yang baru saja pergi itu.

“kau kah itu Jen?” ucapnya yang tanpa mengalihkan pandangan pada mobil itu dengan ekspresi yang sulit di artikan

Flashback Off

_______

“apa kita akan menemukan mereka Eonnie?” tanya Lisa pada Jisoo yang kini mereka Tengah memandang rumah kecil itu dengan koper di tangan nya masing masing.

“sebenarnya kita sudah menemukan mereka”

“maksud Eonnie?” menoleh menatap Jisoo

“kau ingat gadis yang kau bawa minggu lalu ke rumah kita?” Jisoo mengehmbuskan napasnya berat “dia adalah kembaran mu” Lanjutnya menatap Lisa yang sudah berkaca-kaca itu

“astaga!! aku baru menyadarinnya eonnie jika Namanya sama dengan saudariku yang kau ceritakan”

Jisoo mengangguk

“kalau begitu apa kita akan menemui mereka? Aku memang tidak pernah mengenal mereka, tapi aku sangat menyayangi mereka dari semua cerita-cerita mu Eonnie”

Jisoo tersenyum getir menunduk “aku tidak yakin mereka menginginkan kita atau bisa saja mereka lupa dengan kita” beralih mengelus Rambut Lisa, Jisoo sepertinya masih mengingat kejadian 7 tahun lalu saat dirinya bertemu Jennie waktu itu.

“terus kenapa kita tetap pergi Eonnie?” tanya Lisa

“tentu Kita akan memulai hidup baru di sana, ayo!” tersenyum merangkul lengan Lisa

“aigo.. kau masih sangat muda untuk berfikir dewasa, jadi lah Lisa yang ceria dan penuh tawa mulai sekarang, aku yang mencari uang, kau lanjutkan studi mu dan raih mimpi mu eoh?” lanjutnya membawa Lisa pergi dari Rumah yang cukup memiliki Sejarah dalam Hidupnya itu.

____

“Kita akan tinggal disini?” tanya Lisa melihat sebuah kontrakan yang cukup sederhana.

“kau keberatan, biar aku carikan yang lebih baik dari ini”