Bagian 24

596 74 6
                                    

Rosie pun masuk untuk membuka bagasi mobil.

“kapan aku menyiapkan semua itu di mobil?” gumam Rosie dalam mobil saat melihat Lisa membawa sebuah tas kecil berisi peralatan bengkel dan berjalan ke depan mobil.

“untung aja aku udah nyiapin ini dari jauh-jauh hari” gumam Lisa sambil membuka isi dalam tas itu.

Ternyata Lisa memang yang menyiapkan semua peralatan itu di mobil Rosie, bahkan bukan hanya di mobil Rosie, di Mobil Jennie dan Mami pun juga sama, kecuali Jisoo, karena dia sudah menyiapkan itu semua sendiri.

Semua itu Lisa lakukan ya untuk antisipasi hal-hal yang semacam ini.

Setelah setengah jam Rosie menunggu seperti nya memang Lisa belum juga selesai memperbaiki mobilnya, dia pun keluar.

Dengan wajah boring Rosie menghampiri Lisa, Lisa meliriknya sesaat namun Kembali fokus pada pekerjaannya.

Rosie melihat Lisa dengan sangat serius memperbaiki seseuatu yang bahkan Rosie tidak mengerti sama sekali, Rosie melihat jelas kelelahan Lisa kali ini, Kening nya di penuhi keringat dan wajah nya lesu, namun dia tetap tidak berhenti untuk memperbaiki mobil Rosie.

Melihat itu Rosie merasa tidak enak ingin sekali meminta Lisa untuk berhenti saja, dan bilang kalau dia mau ko pulang bareng dengan motornya, tapi lagi-lagi Gengsi Rosie yang memutus niat itu.

Setelah beberapa menit setelahnya, akhirnya selesai, Lisa berjalan pintu kemudi untuk menyalakan mesin dan ternyata hidup.

“mobil mu sudah nyala Kembali” ucap Lisa setelah membereskan semuanya.

Mendapat anggukan kecil dari Rosie yang pura-pura menatap sekitar, bukan menatap Lisa.

“aku saranin lebih baik ganti Catalytic Converter nya, yasudah aku pergi dulu” ucap Lisa tanpa menunggu jawaban.

meninggalkan Rosie yang tergagap ingin mengatakan sesuatu tapi terhenti karena Lisa sudah pergi melajukan motornya.

“A-apa katanya? Di kira dia aku paham?, Ck.. aku udah mau berbaik hati untuk bilang terimakasih, tapi malah di tinggal gitu aja, gak jelas!” gerutu nya langsung masuk mobil dan melanjutkan perjalanan pulang



_____

Hujan deras mengguyur Rumah malam ini, Jennie menatap hujan dari jendela kemarnya dengan tatapan khawatir, karena kedua adiknya belum juga pulang sampai selarut ini.

“tidak tidur?” suara Jisoo mengejutkan Jennie.

“aku menghawatirkan mereka” adunya pada Jisoo

“mereka pasti baik-baik saja, tidak perlu khawatir”

“tapi..”

“tidurlah” jisoo menarikk tangan Jennie untuk dia bawa ke ranjang

“eonnie, kapan mereka baikan?, aku tidak menyangka Rosie juga sama keraskepalanya sekarang”

“entahlah, tapi jika di lihat mereka hanya saling canggung, jadi kamu tidak perlu khawatir dengan itu”

_______

Hujan deras mengguyur kota, dengan fokus Rosie mengendarai mobil nya, khawatir mogok lagi dan Lisa sudah pergi duluan tadi.

Namun pandangan Rosie beralih di sebuah halte bus terdapat motor terparkir, dan seorang Tengah berdiri dengan memegang lengan nya tanda kedinginan.

Pandangan Rosie Kembali Fokus pada jalan untuk melanjutkan perjalanan pulang nya.

Rosie berlari ke pintu mansion setelah keluar dari mobilnya karena hujan, dia masuk Rumah di sambut oleh Mami yang sedari tadi menunggu di ruang tamu.

RELUNG ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang