Maaf guys. 2 hari lalu wattpad ku bermasalah, nggak bisa upload apapun..
.
.
.
.“bagaimana kata dokter?” tanya Jennie pada joana yang Tengah fokus mengendarai mobil menuju salah satu rumah Jennie di LA.
“perkembangan nya cukup bagus, tapi dokter bilang, masih butuh waktu untuk mendengar kabar baik” jawab joana yang sesekali menengok kea rah Jennie.
Namun hanya Helaan napas Jennie yang terdengar Joana.
Dia tersenyum seraya mengatakan “jangan takut, keajaiban pasti ada untuk kita, percayalah”
“sore ini dokter akan datang, lo bisa denger lebih jelas nanti” lanjut nya.
.
.
.
.
.Duduk di sebuah sofa dengan terdapat buah-buahan dalam meja, Jennie memandang kearah jendela di kamar itu kini Jennie berada. Pandangan nya kedepan dengan tatapan kosong tak berarti.
Entah apa yang ia pikirkan saat ini, namun air mata itu kini keluar menetes membasahi pipi mandunya. Mata itu mengartikan sebuah kesedihan yang mendalam.
Ia menghela napas berbalik arah pada sesuatu yang cukup menjadi buah alasan kenapa kini dia ada di kamar itu. Ia bangun dari duduk nya dan berjalan kearah seseorang yang terbaring dengan alat medis lengkap di sana.
Selang tersumbat dalam mulut itu, di tambah cervical collar (Penyangga Leher), serta kepala nya yang di perban tebal tanda luka yang di alaminya cukup serius.
Dengan napas tercekat jennie mengelus lembut kepala nya.
Ceklek..
“Jen?” joana datang membawa nampan berisi makan malam untuk Jennie.
“Jo..”
“ini makan malam lo”
“makasih..” ucap Jennie menghampiri dan kembali duduk di sofa menghampiri temannya yang bernama Joana
“gimana kata dokter? Keadaannya?” tanya Joana
“seperti yang lo bilang tadi siang, belum ada kemajuan” terdengar keputusasaan disana.
Perlahan Joana menarik Jennie kedalam pelukannya. “lo yang sabar ya, gue yakin semua akan baik-baik saja”
“g-gue takut.. g-gue nggak tau harus gimana” isak Jennie
“lo udah lakuin sampai sejauh ini, masa harus nyerah sekarang? Denger gue” Joana menangkup keuda pipi Jennie.
“kita harus berjuang sampai Lisa sendiri yang memilih untuk pergi!”
Yah… yang berbaring di tempat tidur itu adalah Lisa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
RELUNG ☑️
Разное-Blackpink- Sebuah keluarga yang terpaksa pisah karena terhalang restu, penderitaan dan kerinduan terus menyiksa satu sama lain, 4 saudara akhir nya bertemu setelah berpuluh puluh tahun lama nya. Akan kah mereka menemukan kebahagiaan itu? Atau masal...