BAB 19

599 28 0
                                    

Laith dan Xander masuk ke dalam ruangan utama base mereka terlebih dulu sementara Fahd ke tandas. Tadi Daiyan ada call Fahd dan menyuruh mereka untuk datang ke base.

Xander bergerak ke laci lalu keluarkan mikrofonnya sambil Laith santai di sofa dengan lolipop di mulutnya. Butang on ditekan lalu Xander memutarkan muzik romantik dan bergemalah ruangan tersebut.

"Laith

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Laith." Xander panggil.

"Hmm."

"Do you happen to have a band Aid?" soal Xander melalui mikrofonnya.

Laith toleh, "No. Why?"

Mabuk ke apa dia ni?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mabuk ke apa dia ni?

"Because I scraped my knee falling for you."

Xander mula menari cia cia cia selepas melemparkan ayat pickupline pada Laith.

"Apa lan..."Laith terkedu. Dia hilang kata-kata.

"Kau nak tahu tak..."

"Tak nak!" Bangkang Laith belum sempat Xander menghabiskan ayat-ayatnya.

"Dengarlah dulu anjing."

Laith mengeluh berat, "Hmm apa dia?"

"My parent always told me to follow my dreams."

"So?" Laith angkat kening. Pelik-pelik Xander ni.

"So.... can i follow you home Laith? Cia cia ciaaaaa!!"

 can i follow you home Laith? Cia cia ciaaaaa!!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
THE BRIOC: HIS PRISONWhere stories live. Discover now