Aldo tengah menatap laptopnya yang menampilkan rekaman saat dirinya kecelakaan dari salah satu dashcam mobil orang yang berada tak jauh dari mobilnya tertabrak.
Aldo memijat pangkal hidungnya, karena rekaman itu tidak terlalu jelas
drtttt drtttt
Aldo mengalihkan pandangannya pada layar ponselnnya.
"Aldo"
"kenapa shel?"
"kamu baik-baik aja kan?"
"baik ko"
"aku khawatir, kamu kemana aja dua hari ini"
"maaf ya aku sibuk jadi jarang buka hp"
"tapi kamu beneran gapapakan?"
"engga shel aku baik-baik aja ko, dari semalam juga udan buka hp"
"terus knpa pesan aku ga kamu bales?"
"aku takut ganggu"
"apasi jangan gitu"
Aldo tersenyum mendengar celotehan Ashel diponselnya ia seperti mendapatkan Ashel yang dulu, yang selalu crewet padanya.
"ko diem"
"hah"
"kenapa diem?"
"kan kamu lagi ngomong masa aku potong"
"ish nyebelin banget sih"
"loh kok gitu"
"ga tau aku tutup lagi telponnya bay"
Aldo langsung menatap layar ponselnya yang mati, ia menghembuskan nafasnya, lalu pergi keluar kamarnya dan mengambil kunci mobilnya.
Disisi lain Ashel masih memasang muka kesalnya, jauh dari Aldo membuatnya kadang kesal kadang juga ada rasa rindu pada laki-laki itu.
"ngelamun mulu"
Ashel tersentak kaget
"sorry shel gue ga bermaksud buat ngangetin lo"
"lagian lo kaya jelangkung tau, dateng-dateng udah dibelakang gue"
Aran tersenyum
"ngapain disini, ga takut kesambet?"
"kesel.banget sama Aldo"
"lo selalu kesel sama dia"
"tau ah entah kenapa kalo dia jauh dari gue, gue selalu kesel pengen marah-marah sama dia, tapi kalo deket gue pengen manja-manja sama dia"
"idih idih"
Tiba-tiba Aran mengangkat tangannya menyentuh rambut Ashel
Ashel menatap Aran
"Ashel,Aran"
Aran dan Ashel langsung berdiri dan gelagapan, Chika menatap ke arah mereka dengan lekat.
"sayang kamu ngapain disini?"
"harusnya aku yang tanya, kalian ngapain disini berdua, lagain kamu disuruh ambil korek ko lama banget"
"ini koreknya, tadi aku liat Ashel disini, aku mau ngajak dia ke depan"
Chika mengganguk "ya udah aku mau ambil minyak"
"aku anter ya"
Aran dan Chika meninggalkan Ashel disana.
"Dari mana aja shel?" Anin
"Abis telpon Aldo mom"
"dia baik-baik aja kan"
"baik, tapi nyebelin"
KAMU SEDANG MEMBACA
•224 (Today, tomorrow, Forever)•
Novela Juvenil(Cerita ini hanya fiksi tidak ada sangkut-pautnya dengan kehidupan tokoh didalamnya)