"Aksa jagain adeknya ya, mama mau ke dapur ambil susu dulu"
"Iya mam aku jagain kok"
"ganteng banget adek aku, pipinya merah kaya tomat hihihi"
Aksa seoarang anak laki-laki yang pertama kali bertemu dengan Aldo 3 tahun yang lalu, kini ia menjadi bagian dari keluarganya.
Rupanya 3 tahun yang lalu setelah Aldo pulang dari Bali, Aksa ditinggalkan ke dua orang tuanya ke luar negeri dan ia di simpan dipanti asuhan karena kedua orang tuanya tidak mau repot dengan keberadaan Aksa dan suster yang menjaganya itu meninggal dunia.
Dan setelah ia resmi menikah dengan Ashel mereka berdua mencari semua informasi tentang Aksa dibantu Bara.
Aldo yang sudah siap dengan jasnya untuk pergi ke kantor menghampiri istrinya yang tengah membuatkan susu untuk anaknya.
"Anak-anak dimana?"
"itu mereka lagi di gajebo luar"
"Aku kesana ya"
Ashel mengangguk
"Pagi anak-anak papa"
Aldo mencium pipi Aksa dan juga bayi yang baru berumur 3 bulan yang mereka beri nama Rayzan
"Emmm anak-anak papa udah ganteng banget nih mau pada kemana?"
"Aku kan sekolah pa, kalo adek mau ke rumah oma"
"Ga usah sekolah aja mending main ps" bisik Aldo
Ashel menjiwir telingan Aldo
"Bilang apa kamu sama Aksa?"
"Ga ada kok sayang, aku ga bilang apa-apa"
Aksa tertawa melihat muka Aldo yang menahan sakit
"Awas ya kamu"
"awwss iya sayang, oh iya kamu mau ke rumah Bunda apa mommy?"
"Bunda"
"Ya udah nanti pulangnya aku jemput ya"
"iya sayang, udah sana berangkat keburu telat loh"
"Gapapa aku kan bos nya"
"Bos itu harus nyontohin yang bener buat karyawannya"
"iya sayangkuuu"
cup
Aldo mencium bibir Ashel
plak
Ashel melotot "Ada Aksa sayang"
"Gapapa kok, kamu ga liat kan Sa?"
"Dikit" ucapnya sambil menyengir
Ashel menggelkan kepalanya
"Aku sama Aksa berangkat ya"
Aldo dan Aksa sudah berangkat kini hanya ada Ashel dan juga bayi laki-lakinya itu.
"Sayang kita berangkat ke rumah oma, pake dulu sepatunya"
Ashel terkekeh melihat anaknya yang begitu menggemaskan
setelah semua sudah siap, Ashel langsung keluar dan berangkat diantar supir untuk ke rumah Shani.
Sampai disana Shani langsung mengambil alih Rayza ke gendongannya.
"Ya ampun cucu oma ganteng banget sih"
Ashel mengekori Shani menuju ruang tengah
"Makin sini kok malah mirip Aldo ya"
Shani terkekeh
"Kan anaknya Bun"
"HAHAHA"
"Kamu udah sarapan belum?"
KAMU SEDANG MEMBACA
•224 (Today, tomorrow, Forever)•
Teen Fiction(Cerita ini hanya fiksi tidak ada sangkut-pautnya dengan kehidupan tokoh didalamnya)
