•224• Bab 04

1.4K 131 9
                                    


Hari ini adalah malam minggu dimana setiap muda mudi biasanya keluar untuk sekedar jalan-jalan mencari angin bersama pasangannya, berbeda dengan Aldo ia tidak keluar karena Ashel yang tidak bisa ia hubungi dari tadi pagi dan juga kini ia tengah berada diruang tamu bersama Neneknya ibu dari Shani.

"Aldo, nenek mau kamu kuliah di New York aja"

Aldo membantah itu, karena ia sudah memikirkan masalah ini dengan ibunya, ia tidak ingin berkuliah diluar negeri yang ia mau berada disini berkumpul dengan Shani dan juga ia berat untuk meninggalkan Ashel.

"aku ga mau nek, Kampus di Indonesia juga bagus ko"

"memang bagus do, nenek tau ko, tapi ini demi kebaikan kamu, kamu adalah cucu laki-laki nenek satu-satunya, kamu adalah pewaris perusahaan keluarga kita"

"aku ga pernah minta buat jadi pewaris perusahaan keluarga ini!"

"lalu siapa lagi?! nenek tidak pernah meminta apapun dari kamu, tapi untuk kali ini nenek mau kamu turutin kemaunan nenek yang satu ini"

"aku ga tertarik dengan bidang bisnis nek, aku mau jadi dokter"

"Sayang, untuk kali ini aja ya" shani mencoba membujuk putranya itu namun Aldo tetaplah Aldo

"sekali aku bilang engga, ya engga!"ucapnya penuh penekanan lalu berdiri dan pergi keluar rumah.

"lihat shani anak mu itu memiliki sifat seperti ayahnya!"ucap nenek

"Maksud ibu apa ya, Aldo itu sudah besar dia bisa memilih mana yang terbaik buat hidupnya"

"kamu ini sama saja dua-duanya keras kepala tidak bisa diatur, besok ibu kesini lagi untuk membujuk Aldo" nenek bangun lalu pergi meninggalkan shani yang masih duduk dikursi ruang tengah.

kini pikirannya kalut ia tidak habis pikir dengan neneknya, padahal Aldo sudah besar ia bisa memilih mana yang baik dan buruk.

Aldo melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi ia mengitari kota jakarta dimalam hari dengan perasaan yang sedang tidak baik

Entah ingin kemana ia hanya ingin ketenangan.

"Zee gue takut ketemu Aldo"

kini zean dan ashel tengah berada dimotor dan tengah berada di lampu merah yang masih menyala.

"tenang aja kan lo ga bilang, dia ga bakal tau shel"

tepat di samping mobil Aldo, motor itu terberhenti.

Aldo melirik sekilas lalu melirik kembali sepertinya ia mengenali siapa wanita yang berada dibelakang itu.

"Ashel"gumamnya

ting lampu berganti hijau

motor itu sudah melaju lalu Aldo cepat menyusul dari belakang dan membuntuti ternyata mereka pergi ke salah satu mall disana, buru-buru Aldo memarkirkan mobilnya.

ternyata yang bersama Ashel itu Zean mereka berdua masuk ke restoran steak.

"ngapain mereka kesini?"tanya Aldo dalam hatinya. Karena penasaran Aldo masuk kesana.

saat tengah memantau dari kejauhan seorang pelayan datang dan mengagetkan Aldo.

iya langsung mengambil buku menu untuk menutupi wajahnya. karena semua orang melirik padanya.

"mau pesan sekarang ka?"ucap pelayan itu

Aldo menoleh pelayan tersebut terkejut ternyata itu anak pemilik restoran steak ini, Shani memang mempunyai resto steak di tiga mall yang berada dijakarta

•224 (Today, tomorrow, Forever)•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang