•224• Bab 15

1.3K 107 0
                                        

Setelah berpamitan pada orang yang ia temui di Bronx Zoo tadi, Aldo mengajak Ashel untuk ke mobil, Aldo melihat perubahan wajah Ashel yang menyiratkan rasa takut.

"sayang coba cerita kamu kenapa?"

dengan perasaan yang berat Ashel menghela nafas panjangnya

"dia orang yang pernah bully aku do, dia orang yang ga suka sama hubungan kita" ucap Ashel sambil menangis, Aldo di buat terkejut dengan apa yang dikatakan Ashel, sebelumnya Ashel tidak pernah mau berbicara siapa orang yang selalu membully nya pada Aldo maupun keluarganya.

"Liana?"

"iya dia orangnya aku ga akan pernah lupa sama wajah orang yang selalu ngebully aku karena dia ga suka aku pacaran sama kamu"

"kenapa kamu baru bicara sekarang shel?"

"aku takut"

"apa aja yang dia lakuin ke kamu yang ga aku tau?"

Flashback

Hari ini Ashel berangkat ke sekolah pertama kali bersama Aldo.

"sayang, aku haru kelapang basket" Aldo, memang Aldo menyukai olahraga Basker dari sejak dirinya menduduki bangku kelas 8.

"iya, semangat ya aku ke kelas dulu"

"iya hati-hati, kalau ada yang ganggu bilang ya"

Ashel mengangguk dan langsung berjalan menuju kelasnya, di koridor sekolah semua pasang mata tertuju padanya, bahkan tak segan ada yang menertawakan Ashel dan juga berbisik-bisik yang sebenarnya masih bisa Ashel dengar, namun ia hiraukan.

"Ashel" Marsha langsung berdiri dari duduknya dan menghampiri Ashel dengan raut muka khawatir

"kenapa sha?"

"lo gapapa kan?" Flora

"hah, gue kenapa? gue ga kenapa-napa ko"

"gue takut lo di ganggu anak-anak disini" ucap Marsha yang diangguki Flora

"lah kenapa? perasaan gue ga buat salah, tapi sepanjang koridor tadi semua orang liatin gue, apa pakaian gue ada yang salah?"

Marsha menggeleng "sekarang kalo kemana-mana jangan sendiri ya, ajak gue, flora jangan pernah sendiri"

"iya Marsha"

Bel pelajaran pun di mulai, seluruh murid fokus pada pelajaran pertama hingga bel istirahat berbunyi seluruh murid keluar dari kelasnya masing-masing termasuk ashel dan Marsha.

"yu ke Kantin" ajak marsha

"duluan sha, gue mau ke toilet dulu ya"

"gue anter ya"Flora

"ga usah Flo, sebentar doang ko, mnding kalian berdua cari tempat duduk sama pesenin makannya"

Marsha dan Flora hanya pasrah lalu ia pergi lebih dulu ke kantin, sedangkan Ashel langsung pergi ke toilet.

Brakkk

suara pintu terbuka dengan kencang, membuat Ashel yang sedang mencuci tangannya terkejut, terlihat 3 perempuan mendekat kearahnya dengan tatapan judes dan sinis.

"lo ashel?"

Ashel sedikit gugup

"jawab!"

"i-iya aku Ashel"

perempuan yang menyandar punggunya pada tembok langsung menyunggingkan senyuman sinis.

•224 (Today, tomorrow, Forever)•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang