BUGHH
Aran yang belum siap langsung tersungkur dilantai.
"ARAN" Ashel kaget melihat itu dan langsung membantu Aran berdiri
Ia mendongakkan kepalanya melihat siapa yang memukul Aran, jantungnya berhenti sedetik kemudian saat melihat Pria yang masih berstatus sebagai kekasihnya itu bediri disana dengan tatapan matanya yang tajam.
"Aldo"gumamnya
Aran yang sudah bangun langsung mendorong Aldo kasar
"maksud lo apa anjing"
"ngapain kalian berdua disini?" tanya Aldo sambil menatap Ashel dan Aran bergantian, lalu ia tersenyum smirk
"Jawab! lo berdua bisu Hah"
Ashel ingin menjawab namun entah mengapa lidahnya kelu karena ia takut dengan tatap Aldo.
"Sejak kapan lo selingkuh sama Aran?"ucap Aldo yang membuat Ashel melotot
"HEH jaga ya ucapan lo"Aran
"apa, gue benerkan lo berdua selingkuh"
Keributan itu membuat semua mata tertuju pada mereka, tak jarang juga ada yang berbisik-bisik, tidak ada yang berani mendekat
"Aku ga selingkuh sama Aran"
"terus apa? kalian berduaan disini pake rangkul-rangkulan segala lagi, lo pikir gue buta"
BUGHH
Aldo kembali memukul Aran kali ini ia layangkan tepat diperutnya, membuat Aran tertunduk sambil memegangi perutnya yang sangat sakit.
"ALDOO Lo apa-apaan sih"
"Apa shel, kamu mau belain dia Hah!"
"gue ga belain dia, tapi lo ga seharusnya pake kekerasan." ucap Ashel sambil mendorong dada Aldo
Ashel memegangi Aran agar tidak tumbang
Aldo tersenyum smirk melihat itu
"gue kira lo beda sama cewek lain shel, ternyata sama aja, jalang"
Ucapan Aldo membuat Ashel tidak bisa berkata apa-apa lagi ia hanya menatap Aldo tak percaya, orang yang selalu menatapnya teduh dan penuh sayang bisa mengatakan hal yang benar-benar membuatnya sakit hati.
"HEH JAGA UCAPAN LO SAMA ASHEL" ucap Aran sambil menunjuk wajah Aldo
"ohh mau jadi pahlawan lo"
BUGHH
kali ini Aran yang memukul muka Aldo
"arghhhh" Aldo menggeram
Saat Aldo akan kembali memukul Aran, satu tangan berhasil menahannya
"udah do"
"lepasin gue Ze"
"udah stop malu diliat orang do, kita pulang aja"
"mereka selingkuh Zee"
Zean menyeret Aldo pergi dari sana meninggalkan dua orang itu yang masih diam
Sebelum benar-benar pergi ia menatap Aran dan Ashel bergantian"Gue gak selingkuh" ucap Ashel tegas
"gue tunggu penjelasan kalian" lalu Zean pergi bersama Aldo yang masih memberontak kecil
"Shel sorry" ucap Aran menoleh pada Ashel
"pulang ran"
Ashel menangis didalam mobil Aran sambil menunduk
KAMU SEDANG MEMBACA
•224 (Today, tomorrow, Forever)•
Novela Juvenil(Cerita ini hanya fiksi tidak ada sangkut-pautnya dengan kehidupan tokoh didalamnya)