•224• Bab 39

888 91 0
                                    

Siang ini Aldo sudah rapih dengan baju kaosnya, ia berencana akan pergi kembali ke rumah sakit untuk bertemu Ashel.

Suasana villa siang ini sudah sepi karena Aran dan juga Chika sudah lebih dulu pulang ke Jakarta, sedangkan Marsha ia tidak melihat keberadaan gadis itu pagi ataupun malam tadi disini.

"Om" panggil Aldo pada Bara yang tengah duduk sambil memainkan hpnya

"Berangkat sekarang?"

"Hmm, tapi kita cari bunga dulu om"

"Oke aman"

Aldo dan Bara langsung pergi, seperti yang dikatakan tadi, kini Aldo sudah membeli bunga mawar merah yang akan ia bawa ke rumah sakit

Sepanjang perjalanan ia hanya diam menatap jalan di depannya, sekitar 15 menit dijalan, akhirnya Aldo sampai dirumah sakit, ia langsung bergegas masuk kedalam.

Saat sudah sampai Aldo tidak langsung masuk, ia mencoba menetralkan kembali jantungnya yang berdetak lebih cepat saat akan memegang kenop pintu itu. ia terlalu gugup untuk bertemu Ashel hari ini, karana ia takut kehadirannya tidak dianggap lagi seperti kemarin.

"Huft, ayo do lo pasti bisa" ucapnya sambil memejamkan matanya

Perlahan-lahan ia memutar kenop pintu itu

ceklek

pintu terbuka sempurna, kepala Aldo yang tadinya menunduk perlahan mulai ia angkat dan menatap sekeliling kamar itu yang...

"Aldo"

"Eh, tante Anin" Aldo berjalan menghampiri Anin dan menyalami tangannya

"Kemarin kamu kemana do?"

"Ah itu, emm- aku pulang ke villa tan hehe" ucapnya sambil menggaruk tengkuknya

Anin tersenyum "Udah makan do?"

"Udah kok tan, tadi dimasakin kak Chika sebelum mereka pulang"

Aldo terdiam sebentar "Ashel kemana tan?"

"Ashel ditaman do, dia pengen cari angin katanya"

"Sama siapa?"

"Zean, kamu mau kesana?"

Aldo menghembus nafasnya

"Emm aku titip bunga ini buat Ashel ya tan"

"Memangnya kamu ga mau ketemu Ashel?"

Anin mengernyitkan dahinya heran melihat Aldo, yang tidak seperti biasanya

"Nanti aja deh tan, aku mau keluar dulu bentar" Setelah mengucapkan itu Aldo pamit dan langsung keluar dari kamar Ashel

Aldo kembali menyusuri koridor rumah sakit, saat ini ia akan pergi ke kamar Aksa, sudah sampai disana Aldo yang hendak memegang handle pintu pun ia urungkan, karena mendengar suara seorang wanita yang tengah memarahi seseorang didalam sana, tak lama pintu terbuka menampilkan dua orang suami istri.

Tatapan mereka bertiga bertemu

"Siapa kamu?" tanya laki-laki yang sekiranya masih berumur 30an itu padanya

"Emm- saya, saya Aldo pak" jawabnya dengan gagap

"Ngapain disini?"

•224 (Today, tomorrow, Forever)•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang