Hari keberangkatan mereka ke Bali telah tiba, kini mereka tengah duduk dikursi tunggu untuk menunggu jadwal keberangkatan mereka sebentar lagi.
Aldo dan Ashel sedari tadi diam melihat Zean sedikit jauh duduknya diantara mereka, sedangkan Marsha yang hanya menatap kosong kedepan seperti sedang memikirkan sesuatu.
"sayang aku mau nyamperin Zean dulu ya" bisik Aldo
"iya sana, kasian sendiri"
Aldo menghampiri Zean yang sedari tadi diam saja.
"jangan diem-dieman gitulah Ze"
"apasih gue pengen sendiri"
"gue mau nemenin abang gue yang lagi galau"
"ck ga usah berlebihan"
"coba lo bicara lagi sama Marsha Ze"
"bicara soal apa lagi, Dianya juga udah ga mau sama gue"
"kata siapa, lo ga tau isi hati dia yang sebenernya, siapa tau beda sama apa yang dia katakan, ayolah jangan kaya gini kita harus happy"
"Hmmm"
"Ah ga asik lo"
"Apa lagi sih?"
"samperin lah samperin"
"gak, nanti aja"
"Ayolah sekarang aja woy"
"Nanti aja do, udah sana lo sama Ashel aja lah"
Tak lama
Pesawat mereka akan segera berangkat semuanya bangkit dari tempat duduknya dan langsung pergi ke pintu keberangkatan lalu masuk kedalam kabin pesawat.
Mereka semua telah duduk di kursi masing-masing
"sayang"
"hmm kenapa cell?"
Ashel hanya diam yang membuat Aldo mulai panik
"kamu kenapa cel?"
"ehehe gapapa ko do"
"serius?"
"Iya sayang" ucap Ashel lembut
Ucapan Ashel membuat sudut bibir Aldo berkedut ia tidak bisa menahan senyumnya.
"Kamu kenapa senyum-senyum sendiri?"
"mmm gapapa kok"
"Aneh" cibir Ashel
"Lah kamu juga aneh"
"kamu lebih aneh"
"kamu"
"Oh berani nyalahin aku?"
" iya aku yang aneh"
Dari pada masalahnya makin panjang mending Aldo mengalah saja ia beralih melihat Zean dan Marsha yang berada disebrang kursinya.
"sut sut"
Zean menoleh dan mengangkat sebelah alisnya
"ajak ngobrol Marshanya" bisik Aldo
"iya nanti" saut Zean
Selama perjalanan mereka semua tertidur pulas tidak lagi ada percakapan diantara mereka.
••••
Setelah 1jam lebih berada diatas pesawat kini mereka sudah mendarat dengan selamat.
Cuaca dibali hari ini begitu panas, serasa matahari berada tepat dikepala mereka
Aldo membawa koper Ashel dan dirinya, mereka akan langsung pergi ke villa yang sudah disiapkan Aran dan Chika dan juga sudah Bara cek sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
•224 (Today, tomorrow, Forever)•
Teen Fiction(Cerita ini hanya fiksi tidak ada sangkut-pautnya dengan kehidupan tokoh didalamnya)
