chapter 4

1.1K 119 0
                                    

*apartment jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*apartment jennie

Jennie dan jisoo yang tengah memasuki apartment disambut oleh mommy park ji Hyo, tiba-tiba mereka di gandeng tangannya oleh ibunya untuk mengikuti ke arah kamar.

"Mommy punya kejutan untuk kalian berdua"- ucap park ji Hyo.

Jisoo dan jennie yang tidak mengerti mereka hanya mengikutinya.

" Taraaaaaa,,kejutan,, " Ibunya sambil membuka pintu kamar mereka.

Jennie yang tampak shock pun spontan berkata.

" Apa!! Mom, kenapa kasurnya cuma satu? "- jennie

" Mommy menggantinya dengan yang lebih besar untuk kalian, agar bisa lebih luas " Ucap park ji Hyo

" Tapi mom itu..... " Ucap jennie yang terpotong oleh jisoo

" Khamsahamida mommy"- ucap jisoo dengan lembut pada ibu tirinya.

"Apa kamu suka jisooya? "- park ji Hyo

" Ndee,, jisoo sangat menyukainya, " Lanjut jisoo

" Tapi mom... " Jennie kembali dipotong pembicaraannya oleh jisoo.

" Mommy,, jisoo ke pergi mandi dulu, " Sapa jisoo pada ibunya.

Park ji Hyo pun tersenyum bahagia dan mengelus lembut punggung jisoo menandakan ia mengiyakan. Sedangkan jennie Ia pun ikut memasuki kamar di belakang jisoo,

Jisoo yang akan membersihkan badan, tiba-tiba jennie mendahuluinya dan memasuki kamar mandi lalu menguncinya.

Jisoo yang melihat tingkat jennie, Ia pun terdiam dan duduk membereskan barang bawaannya dari kampus.

Detik menjadi menit,, jisoo menunggu jennie selesai membersihkan diri. Sambil duduk di lantai dan membaca buku. Jisoopun terlihat datar tanpa menggubris urusan jennie.

tak lama kemudian jennie pun keluar usai menyelesaikan urusan di dalam kamar mandi. Sambil mengeringkan rambutnya, Ia  berjalan didekat jendela kamarnya, tiba-tiba ia berkata.

" Bagimana ciumanmu dengan dosen haein, pasti kamu senang, itu pasti ciuman pertama mu- ucap jennie dengan enteng.

saat jennie membelakangi jisoo dan menghadap jendela. Tiba-tiba jisoo pun berdiri dan menyeret kuat tangan jennie dengan paksa.

Jisoo mendorong tubuh jennie untuk terbaring di ranjang, jisoopun menindih kedua lengan jennie dengan kedua tangannya.
Jisoo menduduki perut jennie.

Sedangkan jennie berusaha memberontak melawan tindakan jisoo, namun ia terkunci oleh badan jisoo, dengan cepat jisoo mencium bibir jennie dengan arogan.

Jisoopun berulang ulang mencium bibir jennie dengan kuat, dengan rambut terurainya jisoo terus menerus mencium bibir jennie.
Jennie yang masih memberontak, ia berusaha melawan agar jisoo menghentikan aksinya.

BELIEVE ~jensooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang