chapter 6

988 110 0
                                    

Jisoo dan jennie baru saja keluar dari apartemen, mereka pun berjalan berjajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo dan jennie baru saja keluar dari apartemen, mereka pun berjalan berjajar. Sepanjang perjalanan hanya ada keheningan dan suara mobil-mobil yang lewat di samping keduanya..
Suasana terasa membosankan, tak lama itu jennie mendahului pembicaraannya.

" Emm,, apa kamu haus? "- ucap jennie.

Jisoo tak menghiraukan ucapan adik tirinya. Ia terus berjalan tanpa menoleh ataupun menjawabnya. Tak mau menyerah jennie pun kembali berkata.

" Aku haus,, kita mampir dulu ya, beli es cream "- keluh jennie.

" Kita baru saja keluar rumah"- jisoo singkat .

" Tapi aku memang sudah haus,, aku traktir deh, kita mampir beli es krim dulu, please "- ucap jennie sambil merengek.

" Baiklah"- ucap jisoo tanpa berekspresi.

Jennie yang mendengarnya langsung sumringah dan menyeret lengan jisoo untuk berjalan lebih cepat dan membawanya ke sebuah kafe ice cream yang tak jauh dari lokasi mereka berjalan.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di sebuah cafe ice cream yang terlihat masih sepi, jennie dan jisoo memasuki cafe tersebut dan duduk di dekat jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di sebuah cafe ice cream yang terlihat masih sepi, jennie dan jisoo memasuki cafe tersebut dan duduk di dekat jendela .

Sedangkan jennie tak lupa memesankan ice cream untuk dirinya maupun jisoo. Setelah selesai jennie duduk sambil membawa es krim yang sudah di pesannya.

Perlahan jennie memberikan ice cream milik jisoo dan ia duduk sambil menyantap ice cream miliknya.

Tak lama itu jennie berkata.

" Cuacanya panas sekali hari ini, cocok untuk makan ice cream seperti ini. "- sambil melihat ke jendela.

Jisoo tak menanggapinya ia fokus dengan ice cream miliknya.

" Bagaimana jika,, kita mencicipi ice cream kita masing-masing "- ucap jennie sambil menoleh.

Saat jennie menoleh ia terkejut melihat ice cream jisoo sudah habis.

" A apa sudh habis, "- jennie.

" Kita tidak ada waktu, "ucap jisoo.

" Ta tapi,, "- jennie

Jisoopun berdiri di samping jennie, ia menatap pipi jennie,dan melihat ada secuil ice cream yang berada di sisi ujung bibir dan pipinya.

BELIEVE ~jensooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang