chapter 16

991 80 0
                                    

Saaat jisoo menatap kedua mata jennie, ia pun perlahan-lahan kembali duduk dan melepaskan tangannya yang berada di pipi jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saaat jisoo menatap kedua mata jennie, ia pun perlahan-lahan kembali duduk dan melepaskan tangannya yang berada di pipi jennie.

" waeyo? "- jennie.

" Emm,, siapa wanita yang bersamamu di kantin? "- jisoo

" Lisa, bukannya kamu juga tau itu"- jennie

" Jennieya"- jisoo sambil menatap jennie

" I iya "- jennie gugup

" Kenapa kamu tidak memanggilku unnie saat di luar"- jisoo

" Waeyo,, bukannya kita tidak bisa dekat bahkan kamu tidak ingin aku menganggu mu, "- jennie.

" emm jangan pernah dekat dengan wanita baru itu"- jisoo

" Siapa kamu, dia adalah unnie nana sekaligus teman kecilku yang sayang denganku"- jennie

" Aku, em aku tidak menginginkan mu dekat dengannya "- jisoo

" Itu bukan urusanmu, aku mau dekat dengan siapapun bukan lagi urusanmu, "- jennie.

" Aku mau memiliki hubungan dengan siapapun sekaligus juga bukan urusanmu "- lanjut jennie..

" Bukannya kamu tidak..... "- jennie saat ingin mengatakan sesuatu.

Jisoo kembali meraih pipi jennie dan ia tiba-tiba mendekati bibir jennie dan jisoo berhasil melumat bibir jennie dengan cukup lembut dan berkali-kali.

Jisoo melumat lembut bibir jennie berulang-ulang, , jennie yang melihat tindakan jisoo iapun tampak shock sambil menatap jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jisoo melumat lembut bibir jennie berulang-ulang, , jennie yang melihat tindakan jisoo iapun tampak shock sambil menatap jisoo. Jennie yang merasakan ciuman jisoo Berbeda dari sebelumnya, perlahan-lahan jennie membalas ciuman jisoo dengan lembut.

Jisoo yang merasakannya, ia semakin memperdalam ciumannya, denga pelan jisoo mengisap lidah jennie, begitu jennie iapun mengikuti permainan jisoo.

Kedua tangan jisoo perlahan-lahan memasuki baju belakng jennie. Jemarinya jiso perlahan-lahan meraba punggung jennie.

Dengan pelan jisoo melepas pengait bra yang masih Tersegel, jennie yang merasakannya nafasnya pun semakin terasa berat,

Ke-dua mencoba untuk mengambil nafas dan saling bertatapan.

BELIEVE ~jensooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang