Keesokan harinya...
Tampak seorang wanita yang tengah duduk di halaman kampus ia tak lama menjumpai jennie dan jisoo yang baru saja memasuki area tersebut. Nanapun sontak meraih tangan jennie dan menggandeng nya.
Jennie yang merasa binggung pasalnya ia sudah dilarang oleh jisoo, namun ia tak enak hati menolak ajakan nana hingga akhirnya iapun ikut begitu saja.
Akan tetapi tiba-tiba jisoo memegang tangan lain jennie. Seketika itu nana terhenti dan jennie yang tengah tampak binggung dan melihat ke arah wajah jisoo.
jisoo berjalan pada nana ia pun berkata.
" jangan menarik seseorang semaumu, saat dia bersamaku"- jisoo dengan ketus
nanapun terheran dengan tindakan jisoo, iapun berkata
" Mianhae ketua, aku ada urusan dengan jennie dan terburu-buru"- nana
" Apa kamu tidak lihat, jennie sedang bersamaku"- jisoo
" oh, itu, emm tapi... "- nana
Nana tiba-tiba terdiam saat ingin menjawab perkataan jisoo, tangan jennie pun menarik tangan jisoo dan beranjak pergi. Disisi lain
Jisoo tampak tersenyum melihat perilaku jennie padanya. Seketika itu jisoo mencoba berjalan sejajar dengan jennie." akhirnya kamu mengerti mauku"- ucap jisoo singkat
Jennie pun menoleh dan berkata
" Hufft,, sejak kapan kamu posesif seperti itu"- jennie
" Sejak tadi"- jisoo
"Apa perlu kita bergandengan seperti ini sampai Kelas? "- jennie
" Anniyo, hehe,"- jisoo
Jennie pun bergantian bermuka masam dan cemberut,
" Mianhae jendeuki, "- jisoo
Seketika itu jennie terhenti mendengar panggilan yang asing dari jisoo
" Jendeuki? "- jennie
Jisoo pun berhadapan dengan jennie sambil tersenyum
" Panggilan sayangku untukmu jennieya"- jisoo
" Jinjjayo? "- jennie
" Emmm apa kamu menyukai nya? "- jisoo
" Tentu,,, I love you jichu"- jennie
" Jichu? Untuk ku juga"- jisoo
" Hehe neee, "- jennie
Keduanya tampak saling tersenyum dan tak lama jisoo dan jennie berpisah menunggu kelas masing-masing .