Mimin minta lagu melow di puter ya, agar mendalami)Perlahan kaki jisoo dengan keyakinannya, ia mencoba untuk memasuki ruang tamu, dan
Jisoo melihat sosok wanita cantik dengan paras yang indah sedang tertidur di sofa,
Jisoo tidak dapat mengenal wajah wanita tersebut.
Namun hatinya tampak terasa sesak dan sakit saat melihat sosok yang tengah tertidur duduk dan bersandar di sofa.Jisoo tak terasa meneteskan air mata saat melihat sosok wanita yang tertidur di sofa tersebut. Hatinya benar-benar amat sakit, batinnya menjadi seperti tusukkan pisau yang menacap di relung hatinya .
Air mata jisoo mengalir begitu saja, saat menatap jennie yang sedang terlihat pulas.
Ruka yang terhenti berjalan ia menoleh ke arah jisoo,,,
Ia tampak terkejut melihat air mata jisoo sudah menetes membasahi pipinya." Sajangnim? Anda menangis? "- ruka.
Jisoo perlahan menyentuh pipinya, dan benar, ia mengeluarkan air mata, yang selama ini ia tidak bisa mengeluarkan air matanya semenjak hilang ingatan.
Ia menyentuh dadanya, jisoo merasakan sesak di dalam hatinya.
" Sajangnim, ada apa kenapa? "- ruka merasa khwatir.
Jisoo pun menutup mulut ruka,
Dan berbisik.
" Apa dia ibumu? "-jisoo" Nee sajangnim, "- ruka